KAPASITAS HUKUM DAN TINDAKAN OSCE DALAM KONFLIK TRANSDNIESTRIAN/MOLDOVA

Abstract

Transdniestrian adalah wilayah yang secara konstitusional berada dalam Moldova. Namun, masyarakat Transdniestrian menolak untuk mengikuti pemerintahan Moldova. Akibatnya, konflik bersenjata non-internasional antara Pro-Transdniestrian dan Pro-Moldova pecah pada November 1990 di Dubasari. Konflik ini diakhiri dengan dilakukannya perjanjian gencatan senjata oleh pihak Moldova dan Transdniestrian yang kemudian diawasi oleh Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE). Dengan demikian, penulis tertarik untuk mengetahui kapasitas hukum OSCE serta mengetahui tindakan yang dilakukan OSCE dalam konflik tersebut. Penulisan hukum ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, penelitian hukum dilakukan dengan menggunakan bahan pustaka atau data sekunder yang mencakup bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif-analitis, serta analisis data yang dipergunakan adalah analisa data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, OSCE tidak dibenarkan masuk kedalam konflik Transdniestrian/Moldova karena tidak memenuhi syarat sebagai Organisasi Internasional. Namun hal tersebut tidak menghalangi OSCE dalam menjalankan tugasnya. Pada tahun 1993 dalam Rome Council Decision, Moldova setuju memberikan personalitas hukum, kapasitas hukum, hak istimewa, serta imunitas kepada OSCE dalam melaksanakan peran-peran nya yaitu sebagai peace-builder dan state-builder.