PERBEDAAN TEKANAN DARAH TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH PEMAPARAN BISING DI DEPO LOK SMC PT.KERETA API (PERSERO) DAOP IV SEMARANG

NUZLA, RIZKA MEILINASARI (2005) PERBEDAAN TEKANAN DARAH TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH PEMAPARAN BISING DI DEPO LOK SMC PT.KERETA API (PERSERO) DAOP IV SEMARANG. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
14Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Lingkungan kerja yang bising mempengaruhi produktivitas optimal tenaga kerja. Intensitas bunyi yang melebihi 85 dB(A) tidak saja mengganggu produktivitas tetapi juga membahayakan kesehatan. Pada bagian pemeliharaan lokomotif, faktor penyebab kebisingan yang utama adalah berasal dari mesin lokomotif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tekanan darah tenaga kerja sebelum dan sesudah pemaparan bising di Depo Lok Smc PT. Kereta Api(Persero) Daop IV Semarang. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi adalah 22 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory dan metode yang digunakan cross sectional. Analisa statistik menggunakan uji Wilcoxon Match Pair Test. Dari hasil penelitian menunjukkan intensitas kebisingan sebesar 82,1dB(A), 82,4dB(A) dan 92,4dB(A). Berdasarkan hasil uji statistik untuk tekanan arteri rata-rata sebelum dan sesudah bekerja hari I didapatkan hasil nilai p = 0,001(p<0,05), pada hari II nilai p = 0,0001(p<0,05) dan pada hari III nilai p = 0,0001(p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan tekanan darah tenaga kerja yang bermakna sebelum dan sesudah pemaparan bising di Depo Lok Smc PT. Kereta Api(Persero) Daop IV Semarang. Saran yang dapat diajukan pada pihak perusahaan adalah mewajibkan tenaga kerja menggunakan alat pelindung selama melakukan pekerjaan dan pemberian waktu istirahat satu jam setelah empat jam bekerja. Kata Kunci: Tekanan Darah, Kebisingan, Teknisi Lokomotif DIFFERENCE OF BLOOD PRESSURE LABOUR BEFORE AND AFTER NOISY PRESENTATION AT DEPO LOK SMC PT. KERETA API(PERSERO) DAOP IV SEMARANG Work noise environmental may influence optimal productivity of labour. Sound intensity exceeding 85 dB(A) not only bother productivity but also endanger health. In the conservancy of locomotif. Main cause of noise is coming from locomotif machine. This research aim to know difference of labour blood pressure before and after noisy presentation at Depo Lok Smc PT. Kereta Api(Persero) Daop IV Semarang. The population in this research are 50 people and sample which fulfil inclusion criteria are 22 people. Type of research is explanatory and methode that have been used is cross sectional. Statistical analysis use test of Wilcoxon Match Pair Test. From the research result shows that noise intensity equal to 82,1dB(A), 82,4dB(A) and 92,4 dB(A). Based on statistical result for the pressure of mean artery before and after working on first day the score of p value = 0,001(p<0,05), on the second day the score of p value = 0,0001(p<0,05) and on the third day the score of p value = 0,0001(p<0,05). Based on that result shows that there is significant difference of labour blood pressure before and after noise presentation at Depo Lok Smc PT. Kereta Api(Persero) Daop IV Semarang. The suggestion to the company are obliging labour to use ear protector during work and giving breaktime one hour after four hour of working. Keyword: Blood pressure, Noise, Locomotif Technician

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:7169
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:03 Mar 2010 10:36
Last Modified:03 Mar 2010 10:36

Repository Staff Only: item control page