DAMPAK PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) MOTAAIN PADA KAWASAN PERBATASAN RI – RDTL DI KABUPATEN BELU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TERHADAP KEGIATAN PERDAGANGAN

LAY, John Ronald Benyamin Bara and WAHYONO, Hadi (2018) DAMPAK PENGEMBANGAN POS LINTAS BATAS NEGARA (PLBN) MOTAAIN PADA KAWASAN PERBATASAN RI – RDTL DI KABUPATEN BELU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR TERHADAP KEGIATAN PERDAGANGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Judul)
918Kb
[img]
Preview
PDF (Bab I)
856Kb
[img]
Preview
PDF (Bab V)
440Kb
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
254Kb

Abstract

Pengertian “perbatasan” seringkali diartikan sebagai batas dari teritorial politik dan ruang tempat tinggal. Pada beberapa kasus, perbatasan memiliki arti yang lebih luas bagi kondisi politik dan ekonomi geografis dengan kasus tertentu untuk membagi kekuasaan atas wilayah yang berbatasan (Guo, 2005: 5). Kabupaten Belu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi NTT yang berbatasan darat langsung dengan Negara RDTL sepanjang 126 KM dan terdapat 2 (dua) pintu resmi sebagai pintu gerbang di perbatasan RI-RDTL yaitu Motaain dan Turiskain, dengan aktifitas lintas batas baik mobilitas penduduk maupun barang antar negara yang cukup tinggi terutama melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Urban and Regional Planning
ID Code:71631
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:15 Apr 2019 16:34
Last Modified:06 Nov 2020 09:39

Repository Staff Only: item control page