PROFIL DARAH KAMBING KACANG JANTAN LEPAS SAPIH YANG DIBERI PAKAN DENGAN KANDUNGAN ENERGI DAN PROTEIN YANG BERBEDA

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai bulan Desember 2017, di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh kandungan energi dan protein pakan yang berbeda terhadap profil darah, sebagai indikator status gizi pada kambing Kacang. Kambing Kacang jantan lepas sapih sebanyak 24 ekor, berumur 3-4 bulan dengan bobot badan awal 5-10 kg (CV: 13,88%). Kambing diberi pakan berupa complete feed berbentuk pelet secara ad libitum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2×3 dengan faktor pertama adalah kandungan total digestible nutrients (TDN) pakan (T1:60% dan T2:70%), faktor kedua adalah kandungan protein kasar (PK) pakan (P1:14%, P2:16% dan P3:18%). Parameter yang diamati meliputi kadar hematokrit, urea dan glukosa darah. Pengambilan sampel darah dilakukan pada tahap perlakuan di minggu 1, 5 dan 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar hematokrit (rata-rata 38,26%). Glukosa darah menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) pada minggu 1 jam ke-0, minggu 5 jam ke-0, minggu 5 jam ke-6 dan minggu 9 jam ke-6 (rata-rata 107,05 mg/dl). Pakan perlakuan TDN berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar glukosa darah pada minggu 1 jam ke-3 (T2:109,93 mg/dl) dan minggu 9 jam ke-0 (T2:156,06 mg/dl). Pakan perlakuan PK berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar glukosaa darah pada minggu 5 jam ke-3 (P1:165,68 mg/dl) dan minggu 9 jam ke-0 (P3:147,27 mg/dl). Interaksi pakan perlakuan (P<0,05) terhadap kadar glukosa darah terjadi pada minggu 1 jam ke-6 (T1P3:154,71 mg/dl) dan minggu 9 jam ke-3 (T1P1:157,86 mg/dl). Kadar urea darah menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) pada minggu 1 jam ke-6, minggu 5 jam ke-0, minggu 9 jam ke-0, jam ke-3 dan jam ke-6 (rata-rata 53,30 mg/dl). Pakan perlakuan PK berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar urea darah pada minggu 1 jam ke-0 (P1:20,04 mg/dl). Interaksi pakan perlakuan (P<0,05) terhadap kadar urea darah terjadi pada minggu 1 jam ke-3 (T2P3:46,62 mg/dl), minggu 5 jam ke-3 (T1P3:40,64 mg/dl) dan minggu 5 jam ke-6 (T2P3:52,22 mg/dl). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa kandungan TDN dan PK pakan yang berbeda memiliki interaksi terhadap kadar glukosa darah minggu 1 jam ke-6 dan minggu 9 jam ke-3 serta kadar urea darah minggu 1 jam ke-3, minggu 5 jam ke-3 dan minggu 5 jam ke-6.