FERMENTABILITAS PAKAN KOMPLIT BERBASIS AMPAS TEBU AMONIASI DENGAN SUPLEMENTASI KARBOHIDRAT NON SERAT BERBEDA SECARA IN VITRO

PURBA, IMANORA HETTY and Achmadi, Joelal and Pangestu, Eko (2019) FERMENTABILITAS PAKAN KOMPLIT BERBASIS AMPAS TEBU AMONIASI DENGAN SUPLEMENTASI KARBOHIDRAT NON SERAT BERBEDA SECARA IN VITRO. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
260Kb
[img]
Preview
PDF
86Kb
[img]
Preview
PDF
180Kb
[img]
Preview
PDF
277Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

678Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji fermentabilitas tepung bonggol pisang sebagai pengganti molases pada pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang dan Laboratorium Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dari bulan Oktober 2017 – Januari 2018. Rancangan penelitian yang digunakan adalah statistik uji banding atau t-test independent sample pada taraf signifikansi 5% dengan 2 perlakuan yaitu pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi dengan molases (T1) dan pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi dengan tepung bonggol pisang (T2), dan masingmasing perlakuan diulang 6 kali. Parameter yang diamati adalah konsentrasi VFA total dan VFA parsial, NH , Kecernaan Bahan Kering (KcBK) dan Kecernaan Bahan Organik (KcBO). 3 Hasil penelitian menunjukkan bahwa fermentabilitas pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi dengan suplementasi karbohidrat mudah larut yang berbeda secara in vitro memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada setiap parameter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi VFA total pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi dengan penambahan molases dan tepung bonggol pisang masing-masing adalah 110,83 mM dan 88 mM, dan konsentrasi VFA parsial dari masing-masing perlakuan adalah Asam Asetat sebesar 72,66 mM dan 58,28 mM, Asam Propionat sebesar 30,44 mM dan 22 mM, Asam Butirat sebesar 7,73 mM dan 6,72 mM. Rasio konsentrasi C2/C3 pada masingmasing perlakuan adalah 2,4 dan 2,7, sedangkan efisiensi glukosa pada perlakuan T1 dan T2 yaitu 76,3% dan 75,4%. Konsentrasi N-NH pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi dengan penambahan molases dan tepung bonggol pisang berturut-turut adalah 4,69 mM dan 4,95 mM, KcBK sebesar 62,64% dan 61,73%, dan KcBO masing-masing adalah 63,25% dan 62,18%. 3 Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tepung bonggol pisang dapat dijadikan substitusi molases sebagai sumber karbohidrat non serat yang mudah larut pada pakan komplit berbasis ampas tebu amoniasi secara In vitro.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:71469
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Apr 2019 14:41
Last Modified:10 Apr 2019 14:41

Repository Staff Only: item control page