PENEKANAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI DI PEMALANG

SUDRAJAT, ROBBI (2003) PENEKANAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI DI PEMALANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
44Kb

Abstract

1.1. LATAR BELAKANG Arah dan kebijakan pariwisata di Indonesia antara lain mewujudkan kepariwisataan Nasional sebagai salah satu ‘prime mover’ pembangunan. Undang-undang No.22/99 tentang otonomi daerah juga memberi inspiasi untuk mengembangkan potensi wisata daerah. Untuk mendorong pembangunan wilayah, pembangunan dalam jangka panjang dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut serta melibatkan secara aktif berbagai sector pemerintah, swasta dan terpadu. Selain hal itu pembangunan Kepariwisataan Nasional harus diikuti dengan upaya pencegahan dampak negative yang mungkin timbul akibat pembangunan. Dengan demikian di massa mendatang sector pariwisata diharapkan dapat menjadi ‘primadona’ penghasil devisa, bila dilaksanakan secara terencana dengan melibatkan sector swasta, disamping itu kegiatan wisata yang ada harus tetap menjaga kelestarian lingkungan sebagai bentuk warisan kepada generasi anak cucu bangsa nantinya. Arah di atas sesuai dengan kebijakan sector pariwisata yaitu pembangunan kepariwisataan harus ditingkatkan dan dikembangkan untuk memperbesar penerimaan devisa, memperluas dan pemerataan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, memperkaya kebudayaan nasional dengan tetap mempertahankan kepribadian bangsa dan tetap terpeliharanya nilai-nilai agama, mempererat persahabatan antar bangsa, memupuk cinta tanah air, serta memperhatikan kelestarian fungsi dan mutu lingkungan hidup. Pembangunan Kepariwisataan juga diharapkan untuk mendorong pengembangan produk nasioanal. Kondisi topografi kabupaten Pemalang memberikan potensi obyek-obyek wisata alam yang beraneka ragam seperti: wisata tepi pantai, curug, telaga, gunung, bukit dan pemandian. Ada sekitar 15 obyek wisata alam yang sudah diidentifikasi, salah satunya yaitu wisata pantai Widuri, yang sangat berpotensi untuk dikembangkan secara lebih intensif dan merupakan katalisator bagi pengembangan obyek wisata lainnya yang berpotensi di kabupaten Pemalang. 1.2. TUJUAN DAN SASARAN 1.2.1 Tujuan Tujuan utama yang akan dicapai adalah penataan dan pengembangan obyek wisata Pantai Widuri menjadi suatu tujuan wisata yang mampu menjadi sentral wisata dalam sekala regional pada umumnya dan sekala local pada khususnya, dengan penataan desain arsitektural Organik bertema Ekotourism. 1.2.2 Sasaran Sasaran yang hendak dicapai adalah menyusun dan merumuskan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang bertitk tolak dari judul pembahasan yaitu Penataan dan Pengembangan onyek wisata pantai Widuri di Pemalang dengan penekanan desain Arsitektur Organik bertema Ekotourism. 1.3. MANFAAT Manfaat yang akan diperoleh dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut : 1. Secara obyektif a. Memberi masukan dan arahan berupa konsep Ekotourism pada obyek wisata Pantai Widuri yang pada gilirannya dapat dijadikan rekomendasi perencanaan bagi pemerintahan daerah dan pihak-pihak yang berkepentingan. b. Menjadi kontribusi bagi pembangunan sector pariwisata dengan adanya obyek wisata Pantai Widuri. 2. Secara subyektif a. Penyusunan makalah ini digunakan sebagai landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang akan dilanjutkan dalam bentuk desain grafis. b. Sebagai salah satu persyaratan mata kuliah Tugas Akhir (TA 8649) yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana strata 1 (S1) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. 1.4. RUANG LINGKUP Ruang lingkup landasan program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini dibatasi pada pembahasan yang berkaitan dengan permasalahan yang berkaitan dengan perancangan Penataan dan Pengembangan obyek wisata Pantai Widuri dengan penekanan Arsitektural Organik bertema Ekotourism. Permasalahan meliputi masalah-masalah yang brekaitan dengan menggunakan langgam Arsitektur Organik bertema Ekotourism sebagai penekanan desain. 1.5. METODOLOGI PEMBAHASAN Metodologi yang digunakan dalam pembahasan adalah deskriptif analitis yaitu dengan memberikan suatu penjelasan dan menguraikan tentang data-data yang diperoleh baik data primer maupun sekunder kemudian dianalisa dengan mengacu pada konteks permasalahan yang muncul. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dan wawancara, sedangkan data sekunder adalah data-data yang diperoleh dari data statistic dan kepustakaan yang berkaitan dengan aspek wisata dan konservasi alam sebagai penekanan dalam penataan dan pengembangan obyek wisata. 1.6. KERANGKA BAHASAN Kerangka bahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Penataan dan Pengembangan obyek wisata Pantai Widuri meliputi : BAB I PENDAHULUAN Yang akan menguraikan tentang tema secara umum Penataan dan Pengembangan obyek wisata Pantai Widuri, tujuan dan sasaran, ruang lingkup yang akan membatasi bahasan, serta kerangka bahasan yang berisi tentang pokok-pokok pikiran pada setiap bab yang ada. BAB II TINJAUAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN Tinjauan umum tentang pariwisata, wisata alam, arsitektur Organik dan Ekotourism, berisi tentang teori yang digunakan untuk mendukung perencanaan dan perancangan. BAB III TINJAUAN DAN POTENSI OBYEK WISATA PANTAI WIDURI Berisi tentang deskripsi kondisi dan potensi obyek wisata baik fisik maupun non fisik. Didahului dengan gambaran umum tentang kepariwisataan Jawa Tengah dan Kabupaten Pemalang. BAB IV ANALISA Pada bab ini akan diuraikan analisa-analisa yang bersifat penajaman pada materi dan kaitan dengan konteks lahan perencanaan. Bab ini diakhiri dengan batasan dan anggapan untuk kemudian dijadikan sebagai pedoman dalam pendekatan program perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI Tentang pendekatan uraian yangberkaitan karakter pelaku baik macam maupun kegiatannya, karakteristik wisata, luas lahan yang digunakan, fasilitas yang dibutuhkan, persyaratan bangunan yang dipakai. Pendekatan perancangan dan bangunan menggunakan pendekatan arsitektur Organik dan teori-teori pengorganisasian ruang. BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENATAAN DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PANTAI WIDURI Berisi program perencanaan dan dasar-dasar eksplorasi perancangan suatu obyek wisata. Bab ini merupakan rumusan hasil pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, berisi tentang konsep-konsep dasar program perancangan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:7140
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:02 Mar 2010 10:47
Last Modified:02 Mar 2010 10:47

Repository Staff Only: item control page