Sriyanto, ST,MT and Fanani, Zainal and Sutrisno, Rakhmat (2008) Penentuan Kebijakan Penggantian Pencegahan Dan Persediaan Komponen Kritis Mesin Printing Nakajima (Studi Kasus : Departemen PL 1 PT Plasindo Lestari). Diponegoro University. (Unpublished)
Microsoft Word 29Kb |
Abstract
Apabila ingin menghasilkan produk yang berkualitas, harus didukung dengan fasilitas produksi yang baik untuk beroperasi. Salah satu yang harus diperhatikan adalah mengenai sistem perawatan dari fasilitas produksi itu sendiri. Pada prakteknya, setiap komponen dalam suatu sistem operasi akan mengalami keausan (deterioriation) dan kadang-kadang juga akan mengalami kegagalan dalam menjalankan fungsinya, sehingga output yang dihasilkan menjadi kurang sempurna. Selain itu sistem perawatan yang baik hendaknya didukung dengan sistem persediaan yang baik pula. PT Plasindo Lestari adalah perusahaan flexible packaging yang memproduksi produk kemasan sesuai dengan permintaan dari customer. Untuk memenuhi permintaan customer, maka harus didukung dengan fasilitas produksi yang baik. Namun dalam pelaksanaannya, mesin produksi masih sering mengalami downtime yang cukup lama dan frekuensi kerusakan yang tinggi. Selain itu sistem perawatan tidak didukung dengan sistem persediaan yang baik, sehingga seringkali komponen tidak tersedia ketika terjadi kerusakan. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dalam penelitian ini bertujuan untuk menerapkan sistem perawatan berupa kebijakan penggantian pencegahan yang didukung dengan persediaan sesuai dengan kebijakan penggantian tersebut dengan kriteria meminimasi biaya penggantian dan persediaan di PT Plasindo Lestari. Penelitian ini menyajikan suatu model penggantian pencegahan dengan metode age replacement untuk meminimasi biaya penggantian untuk menentukan interval waktu penggantian yang optimal dan model persediaan dengan menggunakan metode probabilistik model Q untuk kasus lost sales. Komponen bearing roll pendingin merupakan komponen paling kritis pada Mesin Nakajima, berdasarkan kriteria jumlah frekuensi kerusakan, dan pengaruh kerusakan komponen terhadap mesin. Dari hasil pengolahan data didapat bahwa interval penggantian komponen bearing roll pendingin yang optimal untuk mesin Printing Nakajima 1 adalah 87 hari, dengan biaya penggantian sebesar Rp 9.067.435 dan untuk mesin Printing Nakajima 2 adalah 77 hari, dengan biaya penggantian sebesar Rp 10.204.308. Sedangkan untuk sistem persediaan,, pada mesin Nakajima 1 ukuran pemesanan yang optimal (Q) adalah 4 unit, reorder point (r) ketika persediaan 1 unit, dan persediaan pengaman (ss) sebanyak 1 unit, dengan biaya total persediaan Rp 756.760 dan pada mesin Nakajima 2 ukuran pemesanan yang optimal (Q) adalah 4 unit, reorder point (r) ketika persediaan 1 unit, dan persediaan pengaman (ss) sebanyak 1 unit, dengan biaya total persediaan Rp 775.060. If we want to make product with best quality, it must be supported with a good facility. One that must be paid attention is maintenance system of its facility. In practically, every component in production system will facing deterioration and sometime also will facing failure in running its function, so that the finish good will become rejected. Beside that good maintenance system shall also be supported with good inventory system. PT. Plasindo Lestari is flexible packaging company that produces tidiness product according to customer demand. To fulfill customer demand, hence have to be supported with good production facility. But in practically, the production machine still often experience of sufficient downtime and highly damage frequency. Beside that, maintenance system doesn’t support with good inventory system, so that the component often become unavailable when the breakdowns occur. Based on that condition, hence in this research aim to apply maintenance system, in the form of preventive replacement policy which supported with inventory as according to that preventive replacement policy, with criterion of minimizing the replacement cost and inventory cost in PT Plasindo lestari. This research present a preventive replacement model with age replacement method for minimizing replacement cost to determine replacement time interval and inventory model by using Q model of probabilistic method for lost sales case. Bearing cooler roll component is the most critical component of Nakajima Printing Machine, based on breakdown frequency and influence breakdown component to the machine. From the data process result, it’s got that the optimal preventive replacement interval of the component for 1st Nakajima Printing machine is 87 days, with replacement cost in 1 year is Rp 9.067.435 and for 2nd Nakajima Printing machine is 77 days, with replacement cost in 1 year is Rp 10.204.308. While for inventory system, the optimal lot size (Q) for 1st Nakajima Printing machine is 4 units, reorder point is 1 unit, and safety stock is 1 unit, with total cost for inventory in 1 year is Rp 756.760 and the optimal lot size (Q) for 2nd Nakajima Printing machine is 4 units, reorder point is 1 unit, and safety stock is 1 unit, with total cost for inventory in 1 year is Rp 775.060.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : komponen kritis, penggantian pencegahan, sistem persediaan Key word: critical component, preventive replacement, inventory system |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
ID Code: | 7139 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Mar 2010 10:33 |
Last Modified: | 02 Mar 2010 10:33 |
Repository Staff Only: item control page