PENGARUH PEMBERIAN ONGGOK FERMENTASI DENGAN Chrysonilia crassa dan Bacillus subtilis TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER

AYUN, IMMADA QUROTA and Wahyuni, Hanny Indrat and Sugiharto, Sugiharto (2019) PENGARUH PEMBERIAN ONGGOK FERMENTASI DENGAN Chrysonilia crassa dan Bacillus subtilis TERHADAP BOBOT RELATIF ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
1468Kb
[img]
Preview
PDF
87Kb
[img]
Preview
PDF
179Kb
[img]
Preview
PDF
179Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

100Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

450Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

2214Kb

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bobot relatif organ pencernaan ayam broiler yang diberi pakan onggok fermentasi dengan Chrysonilia crassa (C. crassa) dan Bacillus subtilis (B. subtilis) sebagai bahan pakan untuk mensubstitusi jagung dalam ransum. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juni 2018 di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Materi yang digunakan dalam penelitian 160 ekor day old chick ayam broiler dengan bobot rata-rata 36,023 ± 1,07 g. Bahan pakan berupa onggok, kapang C. crassa dan bakteri B. subtilis, aquades, urea, untuk pembuatan onggok fermentasi, pakan komersial (fase starter), pakan perlakuan (fase finisher). Perlengkapan dan peralatan yang dipakai adalah kandang ayam yang dibagi menjadi 16 petak, tempat pakan, tempat minum, timbangan digital dan alat tulis. Rancangan penelitian yaitu rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan terdapat 10 ekor ayam. Perlakuan terdiri dari 4 tingkat penggunaan onggok fermentasi dalam ransum fase finisher (umur 22 - 38 hari), yaitu T0 : tanpa onggok fermentasi, T1 : 10% onggok fermentasi, T2 : 15% onggok fermentasi, dan T3 : 20% onggok fermentasi. Perlakuan diberikan pada hari ke-22 hingga hari ke-38. Pengambilan data dengan menggunakan 1 ekor ayam dari setiap ulangan dan parameter yang diambil yaitu bobot relatif organ pencernaan ayam broiler yang meliputi proventrikulus, ventrikulus, usus halus, seka dan pankreas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian onggok fermentasi tidak berpengaruh terhadap bobot relatif organ pencernaan ayam broiler. Rata-rata bobot relatif proventrikulus yaitu 0,58%. Rata-rata bobot relatif ventrikulus adalah 1,76%. Rata-rata bobot relatif usus halus yaitu 3,32%. Rata-rata bobot relatif seka adalah 0,41% dan Rata-rata bobot relatif pankreas yaitu 0,32%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan onggok fermentasi dengan C. crassa dan B. subtilis dalam ransum sampai taraf 20% untuk mensubsitusi jagung dalam ransum tidak menganggu bobot relatif organ pencernaan ayam broiler.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:71382
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:10 Apr 2019 07:47
Last Modified:10 Apr 2019 07:47

Repository Staff Only: item control page