ANALISA BIAYA UNTUK MENENTUKAN BIAYA SATUAN ( UNIT COST ) MAKAN PASIEN BERDASAR KELAS PERAWATAN DI INSTALASI GIZI BADAN RSD BLORA

WARSOKO, TRI CAHYO (2003) ANALISA BIAYA UNTUK MENENTUKAN BIAYA SATUAN ( UNIT COST ) MAKAN PASIEN BERDASAR KELAS PERAWATAN DI INSTALASI GIZI BADAN RSD BLORA. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
31Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Analisa biaya di rumah sakit pemerintah semakin penting sejalan dengan kebijakan pengembangan rumah sakit. Analisa biaya untuk menentukan biaya satuan ( unit cost ), bukan saja berguna untuk dasar perencanaan anggaran dan efisensi biaya dalam upaya menghadapi krisis moneter akan tetapi sangat berguna untuk menentukan tarif rumah sakit dengan mempertimbangkan ATP ( Ability to pay ) maupun WTP ( Willengness to pay ) masyarakat sekitar serta tarif pesaing ysng setara. Kebijakan penetapan tarif ini tidak terlepas juga dari dasar fungsi rumah sakit sebagai unit sosio ekonomi. Untuk menghadapi hal tersebut perlu tindakan analisa biaya di rumah sakit termasuk di Instalasi Gizi. Selama ini tindakan analisa biaya belum pernah dilakukan. Dasar perhitungan yang dilakukan di Instalasi Gizi Badan RSD Blora hanya mempertimbangkan komponen biaya bahan makanan dan belum mempertimbangkan komponen biaya lainnya. Dalam penelitian ini mengangkat masalah bagaimanamenentukan biaya satuan ( unit cost ) makan pasien dengan metode distribusi ganda ( Double Distributin ) pada pasien rawat inap berdasar kelas perawatan tampa membedakan jenis diit yang diberikan. Badan RSD Blora merupakan rumah sakit tipe C dengan kapasitas tempat tidur 125 dan BOR 57,45 pada tahun 2002. Tarif makan pasien yang berlaku di Badan RSD Blora adalah sebagai berikut kelas utama sebesar Rp. 6000,- kelas I sebesar Rp. 3500,- kelas II sebesar Rp. 3000,- dan kelas III sebesar Rp. 2500,- dengan pengelolaan makan dilakukan oleh Instalasi Gizi sendiri. Untk unit cost total hasil analisa biaya makan pasien didapatkan hasil untuk kelas utama sebesar Rp. 7021,49,- kelas I sebesar Rp. 6942,46,- kelas II sebesar Rp. 7057,55,- dan kelas III sebesar Rp. 6933,08,-.Sedang unit cost tampa AFC dan gaji yang digunakan sebagai dasar penentuan tarif didapat untuk kelas utama sebesar Rp. 3290,56,- perporsi makan atau Rp. 9871,68 perhari, kelas I sebesar Rp.3259,12 perporsi makan atau Rp. 9774,44,-perhari kelas II sebesar Rp. 3273,87,- perporsi makan atau Rp. 9820,12,- perhari kelas III sebesar Rp. 3222,29 perporsi makan atau Rp. 9666,87 perhari. Perbandingan antara tarif makan dengan unit cost tampa AFC dan gaji hasil perhitungan ( CRR ) didapat untuk kelas utama sebesar 60,78 % kelas I sebesar 35,81 % kelas II sebesar 30,55 % dan kelas III sebesar 25,86 %. Sedang total cost recovery ( TCR ) didapat hasil 36,53 &. Dalam simulasi penetapan tarif makan didapat untuk kenaikan tarif 100% tarif makan pasien untuk kelas utama sebesar Rp. 12.000,- kelas I sebesar Rp. 7.000,- kelas II sebesar Rp.6000,- dan kelas III sebesar Rp. 5000,- CRR yang didapt kelas utama sebesar 121,56% kelas I sebesar 53,7% kelas II sebesar 45,82% dan kelas III sebesar 37,79% TCR yang didapat sebesar 73,05%. Sedang untuk kenaikan tarif 200% tarif makan pasien untuk kelas utama sebesar Rp. 18.000,- kelas I sebesar Rp. 10.500,- kelas II sebesar Rp.9.000,- dan kelas III sebesar Rp. 7.500,- CRR yang didapat kelas utama sebesar 182,3% kelas I sebesar 107,4% kelas II sebesar 91,6% dan kelas III sebesar 77,6% sedang TCR yang didapat 109,6%. Kebijakan rumah sakit yang diterapkan di Instalasi Gizi agar tidak mengalami kerugian dan demi terselenggaranya makanan pasien di rumah sakit dapat dilakukan dengan usaha mengurangi tingkat kebocoran bahan makanan, pendayagunaan tenaga dan efisiensi. Apabila tarif makan pasien dinaikan 100% rumah sakit masih mengalami kerugian sebesar Rp. 51.470.963,26,-Bila tarif makan pasien dinaikan 200% Instalasi Gizi mendapat keuntungan Rp. 16.245.421,57,- tetapi apabila tarif dinaikan pihak rumah sakit harus mempertimbangkan subsidi silang kepada pasien yang tidak mampu. Untuk meningkatkan pendapatan Instalasi Gizi dengan menjadikan sub bagian yang ada di Instalasi Gizi sebagai suatu divisi yang menjual jasa misalnya menyelenggarakan makan untuk penunggu pasien, pemberian konsultasi gizi dan lain-lain. Kata Kunci: Analisa biaya, biaya satuan makan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:7114
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:01 Mar 2010 14:35
Last Modified:01 Mar 2010 14:35

Repository Staff Only: item control page