NOVIANDI, WIDI DWI and PURBAJANTI, Endang Dwi and Fuskhah, Eny (2019) RESPON TANAMAN KEDELAI VARIETAS ANJASMORO AKIBAT INOKULASI BAKTERI RHIZOBIUM TOLERAN SALIN DAN PEMBERIAN PUPUK YANG BERBEDA DI MEDIA TANAM SALIN. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AGRICULTURAL SCIENCES.
| PDF 1658Kb | |
| PDF 182Kb | |
| PDF 195Kb | |
| PDF 436Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 761Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 1870Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 4Mb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengkaji efektivitas bakteri Rhizobium toleran salin dengan pemberian berbagai jenis pemupukan terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Penelitian dilakukan di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Rumah Kaca Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP), Laboratorium Tropical Marine Biotechnology, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x4. Faktor pertama adalah inokulasi Bakteri Rhizobium meliputi R1 (tanpa inokulasi), R2 (Inokulum komersial), R3 (Rhizobium tahan salin). Faktor kedua adalah pemberian berbagai jenis pemupukan meliputi P1 (Urea), P2 (Pupuk Kandang), P3 (Zeolit), P4 (Urea+Zeolit), P5 (Pupuk Kandang+Zeolit). Perlakuan diulangi sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati adalah hasil tinggi tanaman 3, 5, dan 7 MST, jumlah daun trifoliat, kadar klorofil total, aktivitas nitrat reduktase, jumlah bintil akar efektif, panjang akar, jumlah bunga, jumlah cabang produktif, jumlah polong per tanaman, dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan terhadap tinggi tanaman 3 dan 7 HST. Perlakuan Rhizobium toleran salin dengan urea nyata lebih tinggi meningkatkan tinggi tanaman 5 MST. Perlakuan tanpa inokulasi dengan pupuk kandang menghasilkan jumlah daun nyata terbanyak. Perlakuan inokulasi Rhizobium dan pemberian berbagai jenis pupuk belum menunjukkan perbedaan nyata terhadap kadar klorofil total tanaman kedelai. Pemberian pupuk kandang nyata meningkatkan aktivitas nitrat reduktase. Perlakuan Rhizobium toleran salin dengan urea+zeolit menghasilkan jumlah bintil akar efektif lebih tinggi. Perlakuan tanpa inokulasi dengan pemberian pupuk kandang menghasilkan panjang akar lebih panjang. Perlakuan Rhizobium komersial dengan pupuk kandang nyata lebih tinggi menghasilkan jumlah bunga. Perlakuan Rhizobium toleran salin dengan pupuk kandang+zeolit menghasilkan jumlah cabang produktif lebih tinggi. Perlakuan Rhizobium toleran salin dengan zeolit menghasilkan jumlah polong lebih tinggi. Perlakuan Rhizobium toleran salin dengan pemberian pupuk kandang menghasilkan bobot 100 biji lebih banyak. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk kandang sebesar 7,5 ton/ha dengan dibarengi inokulasi inokulum toleran salin dapat menggantikan penggunaan pupuk urea 75 kg/ha yang dibarengi inokulasi inokulum toleran salin. Inokulasi Rhizobium toleran salin mampu meningkatkan jumlah polong total tanaman kedelai. Inokulasi Rhizobium toleran salin yang digunakan mampu menyeimbangi penggunaan inokulum komersial bahkan cenderung meningkatkan hasil yang lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Agroecotechnology |
ID Code: | 71066 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Mar 2019 13:07 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 13:07 |
Repository Staff Only: item control page