PROFIL SALURAN PENCERNAAN ITIK TEGAL BETINA YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN KOMBINASI LIMBAH EKSTRAKSI DAUN PEPAYA DAN BAKTERI ASAM LAKTAT

FANDI, ARI and Suprijatna, Edjeng and Muryani, Rina (2019) PROFIL SALURAN PENCERNAAN ITIK TEGAL BETINA YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN KOMBINASI LIMBAH EKSTRAKSI DAUN PEPAYA DAN BAKTERI ASAM LAKTAT. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
46Kb
[img]
Preview
PDF
11Kb
[img]
Preview
PDF
141Kb
[img]
Preview
PDF
259Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

112Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

860Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1344Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan limbah ekstrak daun pepaya (EDP) yang dikombinasi dengan bakteri asam laktat (BAL) sebagai aditif pakan terhadap pertumbuhan saluran pencernaan yang dapat dilihat melalui profil saluran pencernaan itik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi pemanfaatan limbah EDP dan BAL sebagai aditif pakan. Penelitian dilakukan di Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah pada Oktober 2017. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan, sehingga terdapat 16 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdiri dari 6 ekor itik. Parameter yang diamati adalah bobot relatif saluran ventrikulus, hati, usus halus, sekum serta panjang duodenum, jejunum, illeum dan sekum. Perlakuan yang diberikan yaitu: T0= pakan basal + 0% (EDP+BAL), T1= pakan basal + 1% (EDP+BAL), T2= pakan basal + 2% (EDP+BAL) T3= pakan basal + 3% (EDP+BAL). Data hasil penelitian dolah secara statistik menggunakan analisis ragam uji F dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan penambahan EDP+BAL pada pakan tidak berpengaruh signifikan terhadap bobot relatif ventrikulus, usus halus, hati, sekum. Bobot relatif ventrikulus yang dihasilkan sebesar 4,01 - 4,38%, bobot relatif hati 1,99 - 2,27%, bobot relatif usus halus 3,59 - 3,84%, bobot relatif sekum 0,37 - 0,40%. Penambahan EDP+BAL juga tidak berpengaruh terhadap panjang saluran duodenum, jejunum, illeum dan sekum. Panjang duodenum yang dihasilkan 22,00 - 26,50 cm, panjang jejenum 64,25 - 73,75 cm, panjang illeum 59,50 - 71,00 cm, dan panjang sekum 13,50 - 15,50 cm. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penambahan kombinasi limbah EDP dan BAL taraf 0, 1, 2 dan 3% sebagai aditif pakan pada itik Tegal betina umur 22 sampai 30 minggu tidak mengakibatkan pertambahan panjang dan bobot saluran pencernaan. Pemberian aditif bisa digunakan pada itik pada taraf 1, 2 dan 3%.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:71063
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Mar 2019 12:14
Last Modified:28 Mar 2019 12:14

Repository Staff Only: item control page