YAHAQ, MUHAMMAD ABDILLAH and ONDHO, Yon Soepri and Sutiyono, Sutiyono (2019) PENGARUH PENAMBAHAN VITAMIN C DALAM PENGENCER PADA SEMEN SEGAR SAPI LIMOUSIN TERHADAP KUALITAS SEMEN POST THAWING. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AGRICULTURAL SCIENCES.
| PDF 203Kb | |
| PDF 164Kb | |
| PDF 174Kb | |
| PDF 397Kb | |
PDF Restricted to Registered users only 241Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 225Kb | ||
PDF Restricted to Registered users only 607Kb |
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh penambahan vitamin C yang optimal dalam pengencer semen pada pengujian post thawing. Penelitian dilakukan pada bulan September – Oktober 2018 di Balai Inseminasi Buatan Ungaran, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Semarang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen segar dari 3 ekor pejantan sapi Limousin. Penampungan semen dilakukan pada waktu pagi setiap 3 hari sekali pada masing-masing sapi dan langsung dilakukan evaluasi kualitas makroskopis dan mikroskopis semen segar. Semen sapi Limousin yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah semen yang memiliki motilitas >70% pada evaluasi kualitas semen segar. Semen sapi Limousin terpilih kemudian ditambahkan pengencer susu skim kuning telur dan vitamin C sesuai dengan perlakuan. Evaluasi kualitas semen post thawing dilakukan pada hari berikutnya pada setiap penampungan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 kelompok semen dari pejantan sapi Limousin dan 3 taraf perlakuan penambahan vitamin C yaitu T0 (tanpa penambahan vitamin C), T1 (vitamin C 250 mg/ 100 ml pengencer) dan T2 (vitamin C 750 mg/ 100 ml pengencer). Parameter yang diamati adalah kualitas semen post thawing antara lain motilitas dan mortalitas (persentase kematian) sperma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam pengencer semen memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas semen post thawing, namun tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas sperma. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan vitamin C sebesar 250 mg/ 100 ml dalam pengencer mampu mempertahankan motilitas sperma post thawing dan penambahan vitamin C dengan dosis tertentu tidak mempengaruhi mortalitas sperma post thawing.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture |
ID Code: | 71052 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 28 Mar 2019 11:47 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 11:47 |
Repository Staff Only: item control page