PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI PROTEIN, KECERNAAN PROTEIN DAN RETENSI NITROGEN AYAM BROILER

SURYAWAN, ADI and Sarengat, Warsono and WAHYONO, HADI (2019) PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG JAHE EMPRIT (Zingiber officinale var. Amarum) DALAM RANSUM TERHADAP KONSUMSI PROTEIN, KECERNAAN PROTEIN DAN RETENSI NITROGEN AYAM BROILER. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AGRICULTURAL SCIENCES.

[img]
Preview
PDF
166Kb
[img]
Preview
PDF
7Kb
[img]
Preview
PDF
27Kb
[img]
Preview
PDF
883Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

27Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

260Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1412Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung jahe emprit (Zingiber officinale var. Amarum) dalam ransum dengan level berbeda terhadap kecernaan protein, retensi nitrogen dan konsumsi protein ayam broiler. Penelitian dilaksanakan di Kandang Unggas Laboratorium Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Semarang pada bulan April - Mei 2017. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah 120 ekor ayam broiler unsex Lohman umur 1 hari, dimulai penambhan jahe emprit 14 hari dengan bobot rata-rata 350 ± 8,60 g dan pelihara sampai ke- 35 hari, dikelompokkan menjadi 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Ransum yang diberikan pada ayam broiler terdiri dari beberapa jenis bahan pakan seperti bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung jagung, meat bone meal (MBM), poultry meat meal (PMM), premix dan tepung jahe emprit. Perlakuan yang diterapkan adalah penambahan tepung jahe emprit dengan level berbeda yaitu T0 = ransum tanpa penambahan tepung jahe emprit, T1 = ransum mengandung 0,5% tepung jahe emprit, T2 = ransum mengandung 1% tepung jahe emprit, T3 = ransum mengandung 1,5% tepung jahe emprit, T4 = ransum mengandung 2% tepung jahe emprit. Apabila terdapat perbedaan maka data diolah secara statistik dengan prosedur analisis ragam, parameter yang diamati adalah konsumsi protein, kecernaan protein dan retensi nitrogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung jahe emprit dalam ransum dengan level berbeda pada ayam broiler tidak memberikan pengaruh nyata pada parameter konsumsi protein, kecernaan proten dan retensi nitrogen ayam broiler. Hasil konsumsi protein menunjukkan nilai T0 T4: 30,65; 30,77; 28,48; 29,04 dan 30,36g/ekor/hari kecernaan protein dengan nilai T0 T4: 85,85; 85,65, 86,54; 86,33, 86,20% dan retensi nitrogen nilai T0 s / T4: 4,21; 4,22; 3,95; 4,01 dan 4,19. d Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan level tepung jahe emprit (Zingiber officinale var. Amarum) sampai level 2% belum dapat meningkatkan konsumsi protein, kecernaan protein dan retensi nitrogen.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:71033
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Mar 2019 10:01
Last Modified:28 Mar 2019 10:01

Repository Staff Only: item control page