TOTAL BAKTERI DAN FUNGI SERTA KANDUNGAN NUTRIEN DARI AMPAS KELAPA YANG DIBERI EKSTRAK DAUN KERSEN DENGAN LAMA PENYIMPANAN BERBEDA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan perbedaan dari pemberian ekstrak daun kersen dan lama penyimpanan pada ampas kelapa terhadap kandungan total bakteri, total fungi serta kandungan nutrien. Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro dari bulan Maret - April 2018. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah ampas kelapa dan daun kersen. Alat yang digunakan adalah nampan, alumunium foil, timbangan gantung, oven, blender, saringan, timbangan analitik, gelas ukur, labu Soxhlet ukuran 5 ml, 10 ml, 20 ml, 50 ml, botol sampel, aquadest, kertas saring, karung blacu, gelas beker, saringan, tisu dan loyang kecil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan penelitian, dan pengambilan data. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, faktor A yaitu pemberian ekstrak daun kersen terdiri dari T (tanpa penambahan ekstrak daun kersen) dan T 1 0 (penambahan ekstrak daun kersen) dan faktor B yaitu lama penyimpanan terdiri dari M 0 (0 minggu), M 2 (2 minggu), M (4 minggu). Masingmasing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 18 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu total bakteri, total fungi, dan kandungan nutrien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total bakteri dan penambahan ekstrak daun kersen berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total fungi. Namun jika dilihat dari kandungan nutrien, lama penyimpanan yang berbeda nyata (P<0,05) dapat menurunkan kadar air, dan meningkatkan kadar abu yang dihasilkan. Penambahan ekstrak daun kersen dan lama penyimpanan berinteraksi nyata (P<0,05) dapat meningkatkan kandungan lemak kasar, dan kadar protein kasar dan dapat menurunkan kadar serat kasar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kersen yang ditambahkan pada ampas kelapa menurunkan jumlah total fungi, dan lama penyimpanan meningkatkan total bakteri. Lama penyimpanan yang berbeda dapat menurunkan kadar air dan meningkatkan kadar abu ampas kelapa. Pengaruh penambahan ekstrak daun kersen dan lama penyimpanan yang berbeda dapat meningkatkan kadar lemak kasar, kadar protein kasar dan dapat menurunkan kadar serat kasar ampas kelapa.