PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH STUDI DI PT. BANK MEGA TBK. CAPEM PATI

Abstract

Kredit Bermasalah adalah semua kredit yang memiliki resiko karena debitur telah gagal atau menghadapi masalah dalam memenuhi kewajibannya yang telah ditentukan. Kredit bermasalah dalam dunia perbankan bisa timbul karena faktor ekstern maupun intern bank, dalam pelaksanaan pemberiannya pihak bank harus benar-benar berpegang pada prinsip kehati-hatian dan prinsip-prinsip yang lain yang berkaitan dengan pemberian kredit perbankan. Permasalahan pokok dalam tesis ini adalah mengenai pelaksanaan penyelesaian kredit bermasalah dan tahapannya di PT. Bank Mega Tbk, Cabang Pembantu Pati, dan perlindungan hukum bagi kreditur apabila terjadi kredit bermasalah. Metode pendekatan yang dipergunakan adalah yuridis empiris, yaitu menggunakan norma-norma hukum yang bersifat menjelaskan dengan cara meneliti dan membahas peraturan-peraturan hukum yang berlaku saat ini, dengan menggunakan metode analisa kualitatif. Hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan penyelesaian kredit bermasalah di PT. Bank Mega Tbk, Cabang Pembantu Pati telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku dengan berpegang pada pedoman pemberian kredit sehat. Penyelesaian kredit yang dilakukan adalah penagihan, penyelamatan melalui restrukturisasi kredit, pengamanan agunan, Agunan Yang Diambil Alih, lelang melalui Kantor Lelang Negara, penyelesaian melalui Pengadilan Negeri, Sita Ekesekusi, lelang Eksekusi, dan Pengosongan. Perlindungan hukum yang ditempuh oleh PT. Bank Mega Tbk Cabang Pembantu Pati terhadap gugatan dari debitur bermasalah adalah dengan melakukan perlawanan melalui Pengadilan Negeri. Kelebihan cara penagihan, restrukturisasi kredit adalah menguntungkan kedua belah pihak, mengetahui kondisi debitur sejak dini, dan biaya murah. Kelemahannya adalah komplain dari debitur, mengurangi keuntungan. Kelebihan cara litigasi adalah kepastian hukum, kreditur preference (didahulukan). Kelemahannya adalah biaya mahal dan waktu yang lama. Kelebihan Undang-Undang Hak Tanggungan sebagai dasar perlindungan hukum adalah kepastian hukum, kekuatan akta eksekutorial, cara eksekusi. Kelemahannya adalah biaya mahal dan waktu lama, hak bank belum terlindungi sepenuhnya.