PENGADAAN TANAH DAN PELAKSANAAN PEMBERIAN GANTI RUGI UNTUK PROYEK PEMBANGUNAN PASAR KEBON ROEK DI KOTA MATARAM

Abstract

Pemerintah Kota Mataram berencana untuk memindahkan dan membangun pasar Kebon Roek ketempat yang lebih luas, karena pasar merupakan kepentingan umum untuk itu perlu dilakukan pengadaan tanah. Pengadaan tanah memilik tahapan-tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahanan hasil. Pada proyek pembangunan untuk kepentingan umum kendala yang sering dihadapi Pemerintah adalah masalah ganti rugi hak atas tanah yang tidak sesuai dengan keinginan pemilik hak atas tanah tersebut. Adapun rumusan masalah dalam penulisan tesis ini adalah bagaimana pengadaan tanah bagi proyek pembangunan pasar Kebon Roek di Kota Mataram dan bagaimana pelaksanaan ganti rugi terhadap hak atas tanah yang terkena proyek pembangunan pasar Kebon Roek di Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, yang menggunakan data primer yang diperoleh dari masyarakat melalui wawancara dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Seluruh data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode kualitatif kemudian dipaparkan secara deskriptif sehingga diperoleh suatu kesimpulan. Hasil dari penelitian penulis bahwa Pengadaan tanah untuk proyek pembangunan pasar Kebon Roek dimulai dari tahun 2015 hingga 2018 dan proses pengadaan tanah untuk proyek pembangunan pasar Kebon Roek di Kota Mataram telah melalui tahap perencanaan, persiapan dan pelaksanaan, namun tahap pelaksanaan belum terlaksana sepenuhnya. Oleh karena itu tahap penyerahan hasil belum terlaksana. Kemudian, pelaksanaan pemberian ganti rugi pada pengadaan tanah tersebut telah melalui tahap musyawarah. Kendati pada akhirnya para pemilik tanah setuju dengan penetapan ganti rugi tersebut, namun masih ada rasa ketidakpuasan pada diri pemilik tanah.