UPAYA PEMERINTAH KOTA TEGAL DALAM MELAKUKAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA DAN MENJAGA EKSISTENSI MOTIF BATIK TEGALAN

Muhammad , Noor Ahadi and Budi , Santoso (2018) UPAYA PEMERINTAH KOTA TEGAL DALAM MELAKUKAN PERLINDUNGAN HAK CIPTA DAN MENJAGA EKSISTENSI MOTIF BATIK TEGALAN. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

2626Kb

Abstract

Batik Tegalan merupakan salah satu kebudayaan tradisional masyarakat Tegal yang perlu mendapatkan perlindungan hak cipta dan dijaga eksistensinya. Untuk memperoleh perlindungan hak cipta dengan bukti paling kuat yaitu surat pencatatan ciptaan, harus dilakukan pencatatan terhadap hak cipta. Prinsip deklaratif yang berlaku saat ini menjadi faktor belum dimanfaatkannya pencatatan hak cipta oleh para pengrajin. Selain itu, kurang dikenalnya budaya Batik Tegalan serta merosotnya industri Batik Tegalan dapat mengancam eksistensinya. Permasalahan yang timbul mengenai eksistensi motif Batik Tegalan berkaitan dengan Undang-Undang Hak Cipta, dan upaya Pemerintah Kota Tegal dalam melakukan perlindungan hak cipta dan menjaga eksistensi motif Batik Tegalan. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah metode pendekatan yuridis empiris karena penelitian hukum ini menggunakan data dari data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari masyarakat dan data sekunder yang berasal dari bahan-bahan pustaka. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Batik Tegalan merupakan kebudayaan masyarakat Tegal yang masih eksis ada hingga saat ini baik yang masih tradisional maupun yang sudah dimodifikasi oleh para pengrajin dan dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta sehingga penjiplakan terhadap Motif Batik Tegalan adalah pelanggaran Terhadap Undang-Undang Hak Cipta. Upaya pemerintah Kota Tegal dalam melakukan perlindungan hak cipta dan menjaga eksistensi motif Batik Tegalan secara hukum yaitu dengan mengeluarkan Perwal Tegal Nomor 27 Tahun 2017 yang mewajibkan pegawai pemerintahan mengenakan Batik Tegalan dan hanya sekedar mendorong para pengrajin untuk melakukan pencatatan, sedangkan secara non hukum dilakukan pelatihan manajemen, pemasaran, pengemasan, diikut sertakan ke pameran dan expo di tingkat daerah maupun nasional, serta didirikannya kampung batik Tegalan. Seharusnya Pemerintah Kota Tegal mendaftarkan motif tradisional batik Tegalan sebagai milik bersama masyarakat Tegal dan membuat peraturan daerah untuk melindungi Batik Tegalan.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Perlindungan Hak Cipta, Batik Tegalan
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70853
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Mar 2019 11:09
Last Modified:23 Mar 2019 11:09

Repository Staff Only: item control page