WANPRESTASI OLEH PEKERJA DAN PENYELESAIANNYA DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) di PT. INDONESIA STEEL TUBE WORKS SEMARANG

Ilham , Setiawan and Budi , Ispriyarso (2018) WANPRESTASI OLEH PEKERJA DAN PENYELESAIANNYA DALAM PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) di PT. INDONESIA STEEL TUBE WORKS SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

682Kb

Abstract

Upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada perusahaan perlu dilakukan secara baik, terarah dan terencana, dalam hal ini peningkatan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada pekerja, sehingga perusahaanpun dapat bersaing secara sehat dengan perusahaan lain, mengingat ke depan persaingan antar perusahaan akan semakin ketat. Salah satu perusahaan yang melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia pekerjanya adalah PT Indonesia Steel Tubes Works Semarang, dalam hal ini perusahaan memberi kesempatan kepada pekerja baru untuk mengikuti pelatihan. Perusahaan dan pekerja melakukan perjanjian kerja, dengan ketentuan pekerja dapat keluar sebelum perjanjian kerja berakhir dengan syarat mengajukan surat pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran diri efektif dilaksanakan, tetapi dalam kenyataannya terdapat pekerja yang melakukan wanprestasi. Pekerja yang mengundurkan diri secara tiba-tiba tidak sesuai dengan ketentuan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003. Penelitian ini membahas permasalahan mengenai pelaksanaan perjanjian kerja serta proses penyelesaian yang dilakukan PT Indonesia Steel Tubes Works Semarang terhadap pekerja yang wanprestasi dan akibat hukum terhadap wanprestasi atas perjanjian kerja yang melanggar Undang-undang Ketenagakerjaan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris untuk mencari kejelasan mengenai wanprestasi dalam perjanjian kerja pekerja pada PT Indonesia Steel Tubes Works Semarang. Data yang digunakan adalah data primer dan data skunder yang diperoleh di lapangan melalui kuesioner dan wawancara. Analisa data yang digunakan kualitatif dengan penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian yang diperoleh: 1). Proses penyelesaian yang dilakukan pihak PT Indonesia Steel Tubes Works Semarang terhadap pekerja yang keluar sebelum masa perjanjian kerja selesai dengan tanpa mengajukan surat pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari adalah dengan memberikan somasi (peringatan). Terhadap pilihan tidak melanjutkan perjanjian kerja, maka perusahaan menetapkan pekerja tersebut telah wanprestasi, oleh karenanya, diberi sanksi membayar ganti rugi. Pembayaran dapat dilakukan dengan cicilan atau tunai, serta tempat pembayaran dapat dilakukan secara langsung di perusahaan atau tranfer melalui via bank. 2). Akibat hukum perjanjian kerja yang bertentangan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003, adalah Pengunduran diri yang dilakukan oleh pekerja telah bertentangan dengan ketentuan Pasal 162 ayat (3) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 yaitu mengenai dengan syarat-syarat pengunduran diri. Karena pekerja mengundurkan diri dari perusahaan secara tiba-tiba setelah diketahui telah diterima di tempat pekerjaan yang baru dengan tanpa mengajukan surat pemberitahuan 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran diri efektif dilaksanakan, sehingga pekerja tersebut tidak lagi menjadi bagian dari hubungan kerja dengan perusahaan.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Wanprestasi, dan Pekerja
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70830
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:23 Mar 2019 09:36
Last Modified:23 Mar 2019 09:36

Repository Staff Only: item control page