PEMBAGIAN WARISAN DI DESA KEONGAN KABUPATEN SEMARANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM

DIYAH , MINTARSARI and Agus , Sarono (2018) PEMBAGIAN WARISAN DI DESA KEONGAN KABUPATEN SEMARANG DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

1077Kb

Abstract

Warisadalahperpindahanhartamilikatauperpindahanpusaka.Sehinggasecaraistilahilmuwarisadalahilm u yang mempelajaritentangperpindahanhartapusakapeninggalanmayitkepadaahliwarisnya.Warisadalahbagiandarisyariat Islam.Olehkarenanya, Islam mengatursecarasempurnamasalah-masalah yang berkaitandenganwaris.Al- quranmenegaskansecaraterperinciketentuanbagianahliwaris yang mendapatwarisserta orang-orang yang tidaktermasukahliwaris.Permasalahanpenelitianini :1). Bagaimanapembagianhukumkewarisan di DesaKeongan, Kabupaten Semarang 2). Apaproblematikahukum yang dihadapidalampelaksanaanpembagianwarisan di DesaKeongan, Kabupaten Semarang dan 3). BagaimanacarapenyelesaiansengketapewarisansecaraHukum Islam padamasyarakatdi DesaKeongan, KabupatenSemarang ? Metodependekatan yang digunakandalampenelitianiniterutamaadalahyuridisempiris.Yuridisempirisartinyaadalahmengidentifikasikandan mengkonsepsikanhukumsebagaiinstitusisosial yang riildanfungsionaldalamsistemkehidupan yang mempoladanmembandingkandarikebiasaan yang terjadi di DesaKeonganterhadapHukum Islam.Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya diolah mengggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasilpenelitiandiperolehbahwapembagianwarisan di DesaKeonganKabupaten Semarang tidakmenggunakanhukumfaraidh, meskipunsudahdiaturolehHukum Islam ataufaraid.Namunmasihbanyakmenggunakanhukumwarisadat.Pembagiandilakukandengansistembagi rata, baikanaklaki-lakidananakperempuanmendapat 1:1 dengantidakmembeda-bedakanjeniskelaminnya. Hal tersebuttidakdibenarkandalam Islam, karenamerupakanbentukpanyimpangandarihukumfaraidh, sebagaimana yang terdapatdalam Al-qur’ansurat An-nisaayat 11 dengantegasmenyatakanbahwabagiananaklaki-lakiadalahdua kali lipatdaribagiananakperempuan. Di sinitampakhukumwaris Islam belumberpengaruhsepenuhnya di DesaKeonganini, denganmasihbanyaknya yang menggunakanhukumAdat.Sedangkanproblematikahukum yang dihadapidalampelaksanaanpembagianwarisan, diantaranyapembagiandengancara Islam yang anaklaki- lakimendapatkan 2 bagiandananakperempuan 1 bagian di rasa kurangadil, lemahnyaperaturanperundang- undangan, kurangnyamasyarakatdalammemahamihukum Islam. AdapunpenyelesaiansengketapewarisansecaraHukum Islam dapatdilakukandengancaramemberikanpemahamanmasyarakatmengenaikewarisan Islam, menghindariperselisihandanperpecahandalampembagianhartawarisuntukmemberikan rasa keadilan, dengancaradibagi rata dandenganjalandamaiataumusyawarahmufakat. Jadi, faktorpenyebabterjadinyawarisbagi rata di anggapmasyarakatlebihbersifatadildanmenghindaripermusuhanantarkeluargasertabertujuanuntukkemaslahatanbe rsama. Saran daripenelitianiniadalah a).Sebagaiseorangmuslimhendaknyadapatuntukmempelajarisertamengamalkanpelajaranmengenaihukumkewaris an Islam yang sesuaidenganketentuansyari’at Islam, b). Bagiparapihak yang bersengketaterutamamengenaisengketakewarisan Islam, parapihakharuslebihmemprioritaskanhubungankekerabatandaripadaharta. Dan dalampembagianhartawarisanselaluberpegangpadaprinsipkeadilansosial, persaudaraan, toleransi, dansalingmenghargaiterhadaphak-hak orang lain.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:PembagianWaris, hukumAdat, hukum Islam
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70778
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Mar 2019 11:33
Last Modified:22 Mar 2019 11:33

Repository Staff Only: item control page