PENGARUH METODE PENGOLAHAN DAN LEVEL PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KUALITAS ORGANOLEPTIK TEPUNG IKAN RUCAH

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengkaji interaksi antara metode pengolahan dan level pemberian ekstrak daun kersen terhadap kualitas organoleptik tepung ikan rucah. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Desember 2017 – April 2018 di Laboratorium Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang. Proses sokletasi dan uji kualitatif flavonoid di lakukan di Laboratorium Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Materi penelitian adalah ikan rucah tanpa pengukusan, ikan rucah dengan pengukusan, ekstrak daun kersen dan etanol 97%. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial 2x2 dengan perlakuan perbedaan metode pengolahan (tanpa pengukusan dan dengan pengukusan) sebagai faktor pertama dan perlakuan level pemberian ekstrak daun kersen (0 ml dan 50 ml) sebagai faktor kedua. Masing-masing perlakuan dilakukan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah uji mutu organoleptik yang meliputi tekstur, warna, dan aroma. Data dianalisis menggunakan analisis ragam (Analysis of Variance/ anova) dan dilanjutkan dengan uji BNT apabila terdapat pengaruh nyata terhadap interaksi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi antara perbedaan metode pengolahan dan level pemberian ekstrak daun kersen terhadap tekstur, warna dan aroma pada tepung ikan rucah. Perbedaan metode pengolahan berpengaruh nyata (P<0,05) meningkatkan rata-rata skor tekstur tepung ikan rucah, tetapi tidak berpengaruh nyata pada warna dan aroma pada tepung ikan rucah. Perbedaan level pemberian ekstrak daun kersen berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan rata-rata skor warna dan aroma tepung ikan rucah. Kualitas organoleptik terbaik tepung ikan rucah dengan metode pengukusan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa proses pengukusan pada pembuatan tepung ikan tanpa pemberian ekstrak daun kersen dapat meningkatkan kualitas organoleptik tepung ikan rucah.