KUALITAS FISIK TELUR ITIK TEGAL YANG DIPELIHARA MENGGUNAKAN SISTEM PEMELIHARAAN INTENSIF DAN SEMI INTENSIF DI KTT BULUSARI KABUPATEN PEMALANG

HARYANTO, ANANDA NICOLA and Sunarti, Dwi and Sarengat, Warsono (2019) KUALITAS FISIK TELUR ITIK TEGAL YANG DIPELIHARA MENGGUNAKAN SISTEM PEMELIHARAAN INTENSIF DAN SEMI INTENSIF DI KTT BULUSARI KABUPATEN PEMALANG. Undergraduate thesis, FACULTY OF ANIMAL AND AGRICULTURAL SCIENCE.

[img]
Preview
PDF
291Kb
[img]
Preview
PDF
144Kb
[img]
Preview
PDF
291Kb
[img]
Preview
PDF
395Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

331Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

855Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

1899Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh sistem pemeliharaan semi intensif dan intensif terhadap kualitas fisik telur seperti berat telur, berat kerabang, tebal kerabang, warna kuning telur, indeks kuning telur, indeks putih telur dan indeks Haugh. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 April 2018 sampai dengan 10 Mei 2018 di KTT Bulusari, Desa Bulu, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah itik Tegal petelur yang ada di KTT Bulusari. Itik Tegal yang digunakan berumur 36 – 48 minggu diberi pakan dengan komposisi ransum dari peternak rakyat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental dengan menggunakan metode survai. Survai dilakukan terhadap semua peternak dari KTT terpilih. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dari KTT terpilih dibedakan menjadi 2 sistem pemeliharaan, yaitu sistem pemeliharaan intensif dan semi intensif. Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan yaitu menyiapkan daftar pertanyaan serta menganalisis kandungan nutrien pakan. Pengambilan sampel telur untuk pengukuran dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pada awal, pertengahan dan akhir penelitian. Sampel telur yang digunakan berjumlah 195 butir yang terdiri dari 90 butir telur itik pemeliharan intensif dan 105 butir telur itik pemeliharaan semi intensif. Pengukuran kualitas fisik telur meliputi berat telur, berat kerabang, ketebalan kerabang, warna kuning telur, indeks kuning telur, indeks putih telur serta indeks Haugh. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan (P>0,05) pada berat telur, berat kerabang, ketebalan kerabang, indeks putih telur dan indeks Haugh. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada perbedaan (P<0,05) pada warna kuning telur dan indeks kuning telur telur itik Tegal yang dipelihara intensif dan semi intensif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data warna kuning telur telur itik Tegal yang dipelihara intensif dengan rata-rata 4,12 dan semi intensif 10,87. Indeks kuning telur telur itik Tegal yang dipelihara intensif dengan rata-rata 0,39 dan semi intensif 0,41. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa itik yang dipelihara menggunakan sistem pemeliharaan semi intensif menghasilkan telur dengan kualitas fisik yang lebih baik dibandingkan dengan itik yang dipelihara menggunakan sistem pemeliharaan intensif. Berat telur, berat kerabang, ketebalan kerabang, indeks putih telur dan indeks Haugh memberikan kualitas yang sama antara sistem pemeliharaan intensif dengan semi intensif.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:70652
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Mar 2019 09:46
Last Modified:20 Mar 2019 09:46

Repository Staff Only: item control page