ROFIK, AHMAD (2003) KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI REMBANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 44Kb |
Abstract
1.1 Latar Belakang Permasalahan Sepakbola merupakan cabang olahraga permainan yang sudah menjadi bagian dari masyarakat diseluruh dunia dan bisa dimainkan oleh siapa saja serta tidak mengenal perbedaan usia. Hal inilah yang menyebabkan olahraga yang pertama kali dikenalkan di Inggris ini sangat popular dan digemari oleh setiap lapisan masyarakat . Fenomena yang berkembang saat ini, diberbagai Negara diseluruh penjuru dunia seperti Italia, Inggris, Jerman, Jepang, Brazil, Amerika Serikat dan lain-lain, sepakbola telah menjelma sebagai salah satu industri olahraga. Begitu juga di Indonesia, saat ini juga telah dirintis untuk mengembangkan sepakbola secara modern dan profesinal. Sebagai sebuah industri olahraga, sepakbola juga mulai bergerak ke arah entertainment, sehingga kesuksesannya tidak hanya didasarkan pada prestasi saja namun juga pada bagaimana membuat sebuah sepakbola tersebut laku untuk dijual dan menghibur. Untuk mampu memenuhi profesionalitas serta produktivitas dalam sebuah industri sepakbola, peran stadion sebagai salah satu sarana harus mampu memaksimalkan prestasi dan representative sehingga perlu memperhatikan factor keamanan, kenyamanan, yang sesuai dengan standar yang disyaratkan pada perencanaan gedung / stadion sepakbola. Fasilitas pendukung juga sudah semestinya direncanakan secara matang dan integral, dengan harapan akan mampu menyedot pengunjung yang pada akhirnya bermuara kepada pengelola atau klub sebagai sumber pendapatan. Potensi yang dimiliki oleh Rembang tentang sepakbola adalah dari sisi poros public, fanatisme supporter yang tidak perlu diragukan lagi. Masyarakat Rembang memiliki sebuah slogan yang menjadi ciri seluruh supporter yaitu “Sepakbola Makanan Wong Rembang”. Untuk menorehkan berbagai prestasi adalah ambisi setiap warga penggemar sepakbola. Permasalahan yang muncul adalah stadion yang ada di Rembang sekarang ini sebagai satu-satunya stadion sepakbola yang dimiliki sekaligus sebagai homebase bagi PSIR, sangat kurang representative ditinjau dari segi kenyamanan, keamanan dan standar yang disyaratkan. Kapasitas stadion tidak mampu menampung animo masyarakat dalam setiap pertandingan. Akibatnya, penonton sampai meluber kedalam lapangan dan mengganggu jalanya pertandingan. Begitu juga minimnya fasilitas-fasilitas penunjang yang jauh dari segi profesionalitas serta produktivitas yang dituntut oleh industri sepakbola modern, seperti fasilitas ruang untuk wartawan, ruang untuk wartawan, ruang ganti pemain, lampu stadion untuk pertandingan malam hari, sering mengundang protes dari tim-tim tamu yang bertanding. Dari uraian diatas, maka di Rembang dibutuhkan sebuah stadion sepakbola sebagai sebuah sarana yang mampu menampung seluruh kegiatan sepakbola berupa pengadaan pertandingan dan pelatihan sehingga menunjang dikemudian hari, baik untuk tingkat local, nasional maupun internasional. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Komplek Stadion Sepakbola di Rembang dengan memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, rekreatif dan memenuhi standar bangunan olahraga serta mempertimbangkan unsur teknologi dalam pemecahan struktur sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan suatu bangunan olahraga terutama stadion, sehingga secara keseluruhan representative sebagai salah satu aspek pendukung menuju industri sepakbola modern. 1.2 Tujuan dan Sasaran Tujuan pembahasan adalah berusaha untuk menggali, menelaah serta mampu merumuskan permasalahan tentang perencanaan dan perancangan komplek stadion sepakbola di Rembang dengan klasifikasi A, dengan skala pelayanan regional, yang memenuhi standar bangunan olahraga yang ideal dalam penyelenggaraan suatu pertandingan sekaligus sebagai wadah pembinaan dan pelatihan sepakbola di Rembang. Sasaran yang ingin dicapai yaitu untuk mendapatkan sebuah komplek stadion sepakbola dengan unsure-unsur penunjang didalamnya yang sesuai dengan persyaratan, dengan melihat potensi-potensi serta masalah yang ada, yang dijadikan dasar berpijak pada penyusunan program perencanaan dan perancangan. 1.3 Manfaat Secara Subyektif Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti tugas akhir di jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Juga sebagai pegangan dan acuan selanjutnya, dalam penyusunan Laporan Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Tugas Akhir. Secara Obyektif Dapat bermanfaat sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang akan mengajukan proposal tugas akhir 1.4 Ruang Lingkup Ruang Lingkup Substansial Perencanaan dan perancangan Komplek Stadion Sepakbola di Rembang Jawa Tengah. Hal hal diluar disiplin ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih relevan dan mendukung permasalahan utama. Ruang Lingkup Spasial Komplek stadion sepakbola di Rembang terletak sekitar 500 m kearah selatan dari pusat kota Rembang berada di Kelurahan Siowayah Kecamatan Rembang, yang berada pada jalan Pemuda Rembang. Studi banding yang direncanakan adalah Komplek Stadion Manahan Sala serta Komplek Stadion Sepakbola Anfield Liverpool. 1.5 Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu dengan menganalisa baik secara kualitatif maupun kuantitatif terhadap data data primer maupun sekunder yang dikumpulkan dengan cara studi literatur, wawancara dengan pihak terkait serta observasi langsung ke lapangan, kemudian ditarik sebuah kesimpulan sebagai program perencanaan dan perancangan. 1.6 Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan adalah : BAB I : PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup serta metode pembahasan yang digunakan. BAB II : TINJAUAN UMUM Membahas tentang tinjauan umum komplek stadion sepakbola, yang menguraikan tentang pengertian, karakteristik sepakbola, program pembinaan dan pelatihan sepakbola, aspek-aspek perancangan bangunan stadion, serta persyaratan teknis stadion sepakbola. BAB III : TINJAUAN KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI REMBANG Menguraikan tentang gambaran umum Kabupaten Rembang, perkembangan sepakbola, Kebijakan Pemda Tingkat II Kabupaten Rembang, Tinjauan Terhadap studi literatur, serta tabel rekomendasi sebagai hasil analisa. BAB IV : KESIMPULAN, BATASAN, DAN ANGGAPAN Berisi tentang kesimpulan dari pembahasan sebelumnya, serta batasan dan anggapan digunakan sebagai pijakan langkah selanjutnya yaitu pendekatan program perencanaan dan perancangan komplek stadion sepakbola. BAB V : PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI REMBANG Berisi tentang uraian pendekatan program perencanaan dan perancangan yang bersifat analitis terhadap skala pelayanan, pendekatan pengelolaan, pendekatan pelaku dan aktivitas, pendekatan tergadap program pembinaan dan pelatihan, pendekatan arsitektur bangunan, pendekatan sistem struktur dan utilitas, pendekatan terhadap lokasi tapak dan lingkungan serta pendekatan terhadap penerapan konsep high-tech architecture pada bangunan. BAB VI : KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KOMPLEK STADION SEPAKBOLA DI REMBANG Berisi tentang konsep yang dipakai dalam proses perancangan yang disesuaikan dengan penekanan desain yang diambil yaitu high-tech architecture, program ruang dan program tapak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 7047 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 24 Feb 2010 10:54 |
Last Modified: | 24 Feb 2010 10:54 |
Repository Staff Only: item control page