PERLINDUNGAN HUKUM ATAS HAK MORAL DAN HAK EKONOMI BAGI PENGARANG BUKU TERHADAP PELAKSANAAN PERJANJIAN PENERBITAN BUKU (Studi pada CV. Duta Nusindo)

Abstract

Latar belakang penulisan tesis ini adalah adanya banyak pelanggaran terhadap hak cipta terutama buku. Buku merupakan ciptaan yang dilindungi dan diatur dalam Pasal 40 Undang-Undang Hak Cipta. Hak Cipta merupakan hak eklsusif Pencipta yaitu Pengarang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Didalam perjanjian penerbitan buku antara Pengarang dan Penerbit diharapkan dapat menghindari pelanggaran hak cipta atas buku, mengingat keduanya saling membutuhkan dalam pendistribusian buku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan hukum antara para pihak dan bagaimana perlindungan atas hak moral dan hak ekonomi dalam pelaksanaan perjanjian tersebut. Penelitian menggunakan yuridis empiris dimaksudkan untuk memberikan penjelasan atas permasalahan yang diteliti beserta hasil penelitian yang akan diperoleh baik dari aspek hukumnya maupun realitas yang terjadi di masyarakat. Ditinjau dari sudut hukum perjanjian dan peraturan-peraturan tertulis sebagai data sekunder dan data primer dengan melakukan penelitian terjun langsung berupa wawancara untuk mengumpulkan data objektif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, hubungan hukum antara CV. Duta Nusindo sebagai Penerbit dan Pengarang, keduanya sepakat membuat suatu perjanjian penerbitan buku yang memuat hak dan kewajiban para pihak dalam menerbitkan buku, dimana terdapat sistem jual putus dan sistem royalty yang dapat digunakan. Perlindungan hak moral dan hak ekonomi dalam pelaksanaan perjanjian hak moral dan hak ekonomi Pengarang harus terpenuhi, Penerbit menghormati hak moral Pengarang contohnya mencantumkan nama Pengarang dalam buku terbitannya dengan mengunakan sistem apapun dan senatiasa meminta persetujuan Pengarang. Hak ekonomi Pengarang pun dilihat dari sistem pembayaran royalti dilakukan menurut dalam bentuk prosentase harga buku terjual per-eksemplar dalam periode secara transparan