PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS MOTIF BATIK BUKETAN SEBAGAI WARISAN BUDAYA DI PEKALONGAN (Studi terhadap Karya Seni Batik Tradisional Pekalongan)

Asri Cahaya , Mustika and Budi , Santoso (2018) PERLINDUNGAN HAK CIPTA ATAS MOTIF BATIK BUKETAN SEBAGAI WARISAN BUDAYA DI PEKALONGAN (Studi terhadap Karya Seni Batik Tradisional Pekalongan). Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

1929Kb

Abstract

Dasar hukum perlindungan karya seni tradisional tertuang pada UU Hak Cipta Tahun 2014 bahwa karya cipta yang tidak diketahui peniliknya maka karya tersebut dilindungi oleh Negara. Faktanya pasal ini belum optimal melindungi karya seni khususnya Batik Buketan Pekalongan karena masih karya tersebut hanya sebatas diakui namun secara legalitas belum memiliki perlindungan yang kuat. Problematik penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi hukum dalam memberikan perlindungan Hak Cipta atas Motif Batik Buketan sebagai Warisan Budaya di Pekalongan ?; 2) Bagaimana pelaksanaan perlindungan Hak Cipta atas Motif Batik Buketan sebagai Warisan Budaya di Pekalongan ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis empiris yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan (wawancara). Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil temuan menunjukkan bahwa Batik Buketan Pekalongan sebagai ekspresi budaya tradisional (folklore) perlindungannya diatur dalam Pasal 38 Ayat (1) UU Hak Cipta Tahun 2014. Namun dalam implementasi di lapangan, UUHC Tahun 2014 belum bisa mengakomodir perlindungan Hak Cipta atas motif batik tradisional sebagai bagian dari folklore, hal ini dikarenakan UU Hak Cipta masih mempunyai beberapa kelemahan bila hendak diterapkan dengan konsekuen guna melindungi folklore. Ketidakmampuan UUHC Tahun 2014 dalam memberikan perlindungan terhadap folklore, bukan berarti motif batik tradisional yang termasuk ekspresi budaya tradisional (folklore) tidak mendapatkan perlindungan. Perlunya pengaturan secara khusus terhadap folklore, yaitu dengan dibentuknya suatu kerangka pengaturan tersendiri mengenai pengetahuan tradisional/folklore (sui generis). Batik Buketan Pekalongan merupakan warisan budaya yang masih harus dilindungi sampai sekarang, batik pekalongan sejak dahulu hingga sekarang, baik warna maupun tampilannya bahkan polanya pun memiliki kultur budaya sebagai busana dalam tatanan dan tuntunan tetap dijaga oleh masyarakat dengan dibentuk paguyuban pelestarian batik Pekalongan meskipun belum memiliki legalitas di mata hukum Saran Pemerintah Indonesia harus melakukan identifikasi tentang folklore dan pengetahuan tradisional yang terdapat di seluruh wilayah Indonesia dan kemudian dimasukan dalam data base negara.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Perlindungan, Motif Batik dan Tradisional Pekalongan.
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70413
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Mar 2019 13:44
Last Modified:05 Mar 2019 13:44

Repository Staff Only: item control page