PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA KHUSUSNYA ANAK BUAH KAPAL DALAM SISTEM HUBUNGAN KERJA

Aninda , Fitria Anwar and Nabitatus , Sa’adah (2018) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA KHUSUSNYA ANAK BUAH KAPAL DALAM SISTEM HUBUNGAN KERJA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

1996Kb

Abstract

Anak buah kapal merupakan bagian dari tenaga kerja yang ditempatkan di sebuah kapal oleh perusahaan yang bekerja dibidang pelayaran.Perusahaan yang memiliki atau mempekerjakan tenaga kerja khususnya anak buah kapal harus memperhatikan hak-hak dari para ABK tersebut. Fenomena tersebut perlu dikaji dan diteliti dengan tujuan untuk memberikan informasi komprehensif mengenai Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai perlindungan hukum yang dimiliki oleh para ABK serta bentuk implikasi dari Peraturan-perundang-undangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu metode penelitian hukum yang berfungsi untuk melihat hukum dalam artian nyata dan meneliti bagaimana bekerjanya hukum dilingkungan masyarakat. Penelitian ini juga merupakan penelitian deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Kegiatan utama dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hukum positif Indonesia yang mengatur perlindungan kerja bagi pelaut masih sangat minim. Regulasi yang mendasarinya masih mengacu pada Buku Dua Komersial (KUHD) Buku Dua Titel, yang tidak selengkap standar internasional. Pengaturan tersebut sebagian besar hanya menyebutkan identitas pelaut, perusahaan pelayaran, tempat dan tanggal perjanjian kerja laut yang dibuat antara pelaut dan perusahaan pelayaran masing-masing di hadapan syahbandar. Perjanjian kerja laut dapat digunakan sebagai alat perlindungan hukum bagi Pihak kru dan pengusaha yang merasa hak dan kewajibannya tidak terpenuhi. Pihak yang merasa hak dan kewajibannya tidak terpenuhi bisa pergi ke kantor syahbandar untuk menceritakan pengaduannya, syahbandar akan menjadi pihak ketiga atau mediator antara pengusaha dan kru atau antara kru dan pengusaha.Bagi pengusaha dibidang pelayaran diharapkan dapat memperhatikan mengenai kesejahteraan bagi pekerja/buruh yang bekerja diatas kapal, mengingat perbedaan resiko antara tenaga kerja pada umumnya dengan tenaga kerja khususnya anak buah kapal. Oleh karena itu kesejahteraan anak buah kapal pun menjadi tanggung jawab dari pengusaha di bidang pelayaran.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Anak Buah Kapal, Perjanjian Kerja Laut, Perlindungan Hukum.
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70400
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Mar 2019 10:47
Last Modified:05 Mar 2019 10:47

Repository Staff Only: item control page