PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT DI PT BANK MANDIRI TASPEN POS CABANG SEMARANG

YURICA , ESTUMAHANANI and Mochammad , Dja'is (2017) PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM PEMBERIAN KREDIT DI PT BANK MANDIRI TASPEN POS CABANG SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

1501Kb

Abstract

Bank memiliki peran yang besar dalam lalu lintas bisnis karena dibutuhkan oleh hampir semua pelaku bisnis, hal ini yang mendorong pertumbuhan bisnis bank di Indonesia tumbuh dengan pesat. Setiap bank diwajibkan untuk memelihara kesehatannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan wajib melakukan usaha berdasarkan prinsip kehati-hatian. Untuk itu, maka penulis tertarik mengkaji lebih dalam dan meneliti, masalah yang akan dikaji adalah bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit pada PT. Bank Mandiri Taspen Pos Cabang Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui wujud Prinsip Kehati-hatian dalam pemberian kredit pada PT. Bank Mandiri Taspen Pos Cabang Semarang dan tanggung jawab PT. Bank Mandiri Taspen Pos Cabang Semarang dengan pihak debitor dalam perjanjian utang piutang. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan tesis ini adalah pendekatan yuridis empiris dan spesifikasi penelitian ini adalah Deskriptif Analitis. Pengumpulan data melalui data primer dan data skunder. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif, dan penyajian datanya dalam bentuk laporan tertulis secara ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa : 1) Tanggung jawab PT. Bank Mandiri Taspen Pos Cabang Semarang dengan pihak debitor dalam perjanjian utang piutang tertuang dalam pasal hak dan kewajiban bank, yang mana pihak bank wajib menyediakan menyediakan dana dan pihak debitor wajib mengembalikan dana yang dipinjamkan oleh bank; 2) Wujud Prinsip Kehati-hatian dalam pemberian kredit pada PT. Bank Mandiri Taspen Pos Cabang Semarang pada prosedur penyaluran pembiayan dan kredit dengan berdasarkan pada pedoman baku atau SOP, fokus pada monitoring PPAP berdasarkan umur kolektibilitas kredit/pinjaman, melakukan pembatasan ekspansi kredit, pembinaan kepada sumber daya manusia, dan penyaluran kredit/pembiayaan dengan prosedur prakarsa awal, analisa, pencairan serta monitoring akan memberikan implikasi/dampak positif terhadap bisnis/internal serta dampak reputasi yang bagus dengan terkendalinya NPL/NPF. Bank Mandiri Taspen Pos Cabang Semarang harus selalu konsisten dalam menerapkan prinsip kehati-hati-hatian dengan memperkuat integritas dari masing-masing pekerja yang terlibat dalam proses penyaluran kredit.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Prinsip Kehati-hatian, Kredit, Perjanjian.
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70389
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:05 Mar 2019 10:07
Last Modified:05 Mar 2019 10:07

Repository Staff Only: item control page