PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BPR SYARIAH AMANAH INSANI KOTA BEKASI MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH

SRI , MURTINI and Abdullah , Kelib (2017) PELAKSANAAN AKAD PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BPR SYARIAH AMANAH INSANI KOTA BEKASI MENURUT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PERBANKAN SYARIAH. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

2596Kb

Abstract

Pengembangan keuangan syariah secara informal di Indonesia telah diakomodir melalui Undang-Undang Republik Indonesia tentang Perbankkan Syariah Nomor 21 Tahun 2008, salah satu pembiayaan investasi di dunia bisnis yang meninggalkan riba di angkat dalam penulisan tesis ini adalah pembiayaan investasi Mudharabah. Pembiayaan Mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh bank syariah kepada pihak lain untuk suatu usaha yang produktif. Secara bahasa Mudharabah berasal dari kata Dharb yang artinya melakukan perjalanan yang umumnya untuk berniaga maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian ini. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan akad pembiayaan Mudharabah di BPR Syariah Amanah Insani Kota Bekasi menurut Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 dan apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan akad pembiayaan Mudharabah di BPR Syariah Amanah Insani Kota Bekasi menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 serta solusinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Yuridis Empiris. Dalam pendekatan yuridis empiris, hukum sebagai law in action, dideskripsikan sebagai gejala sosial yang empiri, kemudian dianalisi dengan metode Deskriptif Kualitatif dengan cara memaparkan semua data, baik yang berupa data primer maupun data sekunder yang telah diperoleh, berdasarkan teori dan peraturan yang berlaku dan akhirnya dibentuk suatu kesimpulan Pelaksanaan perjanjian pembiayaan penyaluran dana berdasarkan prinsip bagi hasil pada BPR Syariah Amanah Insani Kota Bekasi dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian adanya penyerahan jaminan oleh nasabah, namun dalam prakteknya untuk menghindari terjadinya penyimpangan oleh pengelola usaha/nasabah dan untuk mengurangi resiko, saran penulis dalam penyelesaian atas pembiayaan mudharabah bermasalah bila terjadi Bank syariah lebih lebih mensosialisasikan terutama persepsi halal dan haramnya riba atau bunga serta keunggulan perbankan syariah yang berdasarkan prinsip kemitraan.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Akad pembiayaan, mudharabah, BPR Syariah.
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70347
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2019 15:36
Last Modified:04 Mar 2019 15:36

Repository Staff Only: item control page