ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PELANGGARAN HAK MEREK DALAM JUAL BELI ONLINE MELALUI TOKOPEDIA.COM

Abstract

Pertumbuhan pengguna internet yang pesat adalah kenyataan bahwa internet adalah media penting dan efektif bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan dan menjual produk barang atau jasa ke calon pembeli atau konsumen di seluruh dunia. Konsumen memiliki hak sebagaimana yang diatur dalam UU No 8 Tahun 1999 mengenai Perlindungan Konsumen serta UU No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun dalam kenyataannya, perdagangan elektronik justru melahirkan kekurangan khususnya peredaran merek dagang yang melanggar ketentuan yang diatur dalam UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Problematik penelitian ini adalah : bagaimana perlindungan hukum konsumen terhadap keaslian merek yang dijual melalui tokopedia.com? dan bagaimana tanggung jawab tokopedia.com terhadap pelanggaran hak merek produk bagi Tenant? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis-normatif yang bersumber dari pengumpulan data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan metode analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan (undang- undang, pendapat para ahli dan literatur-literatur buku mengenai tesis ini). Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Hasil temuan peneliti menunjukkan bahwa Perlindungan hukum konsumen terhadap keaslian merek yang dijual melalui tokopedia.com pada dasarnya hampir sama dengan syarat-syarat sahnya perjanjian yang diatur dalam 320 KUHPerdata, namun dalam pelaksanaannya apabila terjadi kerugian bagi konsumen maka diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Konsumen dapat melakukan klaim terhadap Tokopedia.com, kemudian secara sepihak Tokopedia.com dapat menghentikan kontrak kepada tenant yang telah menjual barang-barang yang merupakan pelanggaran hak merek. Pemegang sah hak atas merek dapat melakukan tuntutan atau gugatan kepada pihak tenant dengan dasar UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis. Tanggung jawab Tokopedia adalah menyeleksi barang dan/jasa yang layak dijual sesuai peraturan perundang-undangan serta memberikan informasi pemasaran barang yang dijual. Pelanggaran merek yang dijual dalam Tokopedia.com bukan tanggung jawab perusahaan, namun Tokopedia.com hanya melindungi Kekayaan Intelektual atas informasi barang dan/jasa yang diberikan oleh pelaku usaha (Tenant). Saran kepada pemerintah bahwa diperlukan pengawasan khusus peredaran merek dalam e-commerce, terutama tentang informasi yang jelas toko online hal ini untuk mengantisipasi adanya pelanggaran merek dagang serta dibentuk Lembaga penyelesaian sengketa E-Commerce sebagai bidang dalam penyelesaikan persoalan.