Militer dalam Kejahatan Perang Jepang terhadap Indonesia Tahun 1942 – 1945 Studi Kasus: Perbudakan Seksual Wanita Indonesia

Dantika, Lavinia Zafarayana (2018) Militer dalam Kejahatan Perang Jepang terhadap Indonesia Tahun 1942 – 1945 Studi Kasus: Perbudakan Seksual Wanita Indonesia. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Sciences.

[img]
Preview
PDF - Published Version
651Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
274Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
356Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
429Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
143Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
157Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
160Kb

Abstract

Keikutsertaan Jepang dalam Perang Dunia II melawan sekutu mendorong Jepang untuk melakukan agresi di negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Paska pendaratan Jepang di Indonesia tahun 1942, militer Jepang menjalankan berbagai kebijakan, salah satunya adalah perbudakan seksual atau jugun ianfu. Ribuan perempuan Indonesia dijadikan budak seks militer Jepang. Pengadilan khusus kejahatan perbudakan seksual Jepang Women’s International War Crimes Tribunal (WIWCT) on Japan’s Military Sex Slavery baru dilaksanakan pada tahun 2000, yang mengadili 10 terdakwa kejahatan perang Jepang. Jugun ianfu merupakan tindak kejahatan yang tersistem dan diorganisasi oleh militer Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor pendorong Militer Jepang melakukan kejahatan perang terhadap Indonesia berupa perbudakan seksual pada masa Perang Dunia II tahun 1942-1945. Analisa dalam penelitian ini akan menggunakan tipe penelitian historis dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan. Penjelasan dari faktor pendorong militer Jepang melakukan perbudakan seksual ini akan menggunakan teori Organizational Culture dari Konstruktivisme. Penelitian ini menemukan bahwa yang mendorong militer Jepang melakukan perbudakan seksual dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama, doktrin militer Jepang yaitu, Imperial Rescript Armed Forces yang menuntut kepatuhan militer pada segala perintah atasan dan Kaisar Jepang. Kedua, doktrin dari Kaisar Jepang yang memerintahkan pembentukan sistem jugun ianfu itu sendiri, sehingga militer Jepang melaksanakan pembentukan sistem jugun ianfu di setiap negara pendudukannya, termasuk Indonesia.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:J Political Science > JZ International relations
Divisions:Faculty of Social and Political Sciences > Department of International Relations
ID Code:70309
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:04 Mar 2019 10:23
Last Modified:04 Mar 2019 10:23

Repository Staff Only: item control page