ARDIANA, FINDA (2007) HUBUNGAN ANTARA POSISI KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA OPERATOR KERJA DUDUK DAN KERJA BERDIRI BAGIAN PRODUKSI PTPN IX PG TASIKMADU TAHUN 2007. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 13Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Operator selama bekerja pada postur kerja duduk dan postur berdiri mengalami keluhan pegal-pegal pada otot tulang belakang bagian bawah dan kaki yang disebabkan oleh dimensi yang tidak sesuai dengan anthropometri operator, sehingga posisi kerja menjadi kurang sesuai dan menyebabkan keluhan-keluhan muskuloskeletal. Tujuan penelitian yaitu melakukan identifikasi untuk mendeskripsikan hubungan antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada operator kerja duduk dan kerja berdiri bagian produksi PTPN IX PG Tasikmadu. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan crossectional. hasil penelitian menggambarkan bahwa posisi kerja berisiko menyebabkan keluhan muskuloskeletal. Analisa data dengan uji statistik chi-square membuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal p-value < 0,05 (0,028<0,05) dan tidak ada hubungan antara posisi kerja berdiri dengan keluhan muskuloskeletal p-value > 0,05 (0,074>0,05). Saran bagi PG Tasikmadu, penggantian peredam getaran, penambahan tempat air minum, dan penambahan bantalan peredam kursi kerja operator serta sandaran punggung. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk pemeriksaan keluhan muskuloskeletal operator dengan Electro Myo Graphy (EMG) dan pemberian terapi pencegahan seperti stretching. Kata Kunci: posisi kerja, keluhan muskuloskeletal RELATION BETWEEN WORK POSITION WITH SIGH MUSCULOSCELETAL OPERATOR WITH SIT DOWN WORK AND OPERATOR WITH STAND UP WORK FABRICATION ROOM PTPN IX PG TASIKMADU 2007 Operators working in sitting down and standing position suffer weary at the back bone muscles of the under part and feet caused by mechines dimnetion not suitable to the employee anthropometrics in order that the position or dissorder occupational. Position of work become less appropriate and resulted sigh musculosceletal. The aim research are doing identification to description relathionship between attitudeto work with sigh musculosceletal in operator with sit down work and operator with stand up work PTPN IX PG TAsikmadu. This research used survey methode with approach crossectional. The result of analysis with statistical test chi-square proved that there relate to significant between position with sit down work to sigh musculosceletal with p-value<0,05 (0,028<0,05) and no relate between position with stand up work to sigh musculosceletal with p-value>0,05 (0,074>0,05). Suggestion to PG Tasikmadu, change the vibration absorben, more drinking places, give absorben and wood for the back on the chairs. Obliged doing research follow up with sigh musculosceletal examine to the operator with Electro Myo Graphy (EMG) and give prevention theraphy like stretching. Keyword: work position, sigh musculosceletal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 7025 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Feb 2010 14:19 |
Last Modified: | 22 Feb 2010 14:19 |
Repository Staff Only: item control page