WASIAT KEPADA AHLI WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

PAULA , FRANSISCA and Ro’fah , Setyowati (2017) WASIAT KEPADA AHLI WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]Archive (ZIP) - Published Version
Restricted to Registered users only

1905Kb

Abstract

Kompilasi Hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sama- sama mengakui adanya wasiat dalam hukum kewarisannya namun terdapat perbedaan dan persamaan dalam pengaturannya diantaranya mengenai bentuk dan batasan wasiat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaturan tentang bentuk dan batasan wasiat dalam KHI dan Hukum Perdata Barat dan menganalisis penerapannya pada putusan Nomor : 175/PDT.G/2012/PA.BN dan putusan Nomor : 433/PDT.G/2011/PN.JKT.PST. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan socio-legal dengan spesifikasi penelitian deskriptif-analitis. Jenis dan sumber data yang dipergunakan meliputi data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam KHI, wasiat dapat dibuat secara lisan maupun tertulis dan membatasi wasiat hanya dapat diberikan maksimal sebesar sepertiga dari harta warisan Pewaris atau jika wasiat lebih dari sepertiga, maka diperlukan persetujuan dari ahli waris. Sementara dalam KUHPerdata, wasiat harus berbentuk akta dan memerlukan bantuan Notaris dalam pembuatannya dan wasiat tidak boleh melanggar Legitieme Portie yang dimiliki oleh ahli waris. Putusan Nomor : 175/PDT.G/2012/PA.BN telah menerapkan ketentuan KHI mengenai bentuk dan batasan wasiat dimana Majelis Hakim memutuskan wasiat yang dibuat dengan akta dibawah tangan oleh Pewaris sebagai wasiat yang sah dan wasiat yang diterima oleh Tergugat tidak melebihi sepertiga harta warisan. Pada putusan Nomor : 433/PDT.G/2011/PN.JKT.PST, wasiat umum berupa akta hibah wasiat yang dibuat Pewaris dinyatakan sah oleh Majelis Hakim, kecuali mengenai harta warisan berupa P.T. Lembah Nyiur Indah yang dinyatakan tidak sah dalam putusan. Sementara terkait isi akta wasiat yang memberikan sebagian besar harta warisan kepada pihak Tergugat, Majelis Hakim tidak memberikan putusan terkait LP yang sedianya diterima Para Penggugat dikarenakan Para Penggugat dalam tuntutannya tidak menuntut agar LP mereka dipenuhi serta tidak memberikan penghitungan nilai riil dari harta warisan Pewaris.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Wasiat, Ahli Waris, Kompilasi Hukum Islam, Kitab Undang- Undang Hukum Perdata
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:70220
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:28 Feb 2019 14:07
Last Modified:28 Feb 2019 14:07

Repository Staff Only: item control page