WIDYA KURNIAWAN, ARIESTA (2002) EXHIBITION HALL JAWA TENGAH DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 50Kb |
Abstract
1. Latar Belakang Seiring dengan kemajuan dan perkembangan jaman, demikian juga terjadi perkembangan di berbagai bidang, diantaranya adalah perkembangan di bidang industri.Hal ini juga terjadi pada industri di daerah Jawa Tengah, Perkembangan industri di Jawa Tengah saat ini juga dipengaruhi masuknya produsen-produsen barang dan jasa dari luar negeri yang membuat pabrik atau cabang perusahaannya di Jawa Tengah. Sehingga tidak dapat dipungkiri lagi perkembangan industri di jawa Tengah terjadi cukup pesat yang bukan hanya diikuti oleh produsen local saja melainkan juga produsen asing. Secara umum masing-masing industri dari industri tersebut mempunyai kebutuhan yang sama yaitu untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya,oleh karena itu terutama bagi produsen yang baru saja memulai usahanya atau baru saja memasarkan produknya di Jawa Tengah berkeinginan untuk meningkatkan pemasaran produnnya dengan cara memperkenalkan produknya kepada konsumen melalui pameran-pameran. Lain halnya dengan produsen yang telah cukup dikenal, mereka mengadakan atau mengikuti pameran untuk lebih memperluas pemasaran dan meningkatkan keuntungan. Setiap industri tersebut akan saling berlomba untuk mempertahankan eksistensinya antara lain dengan terus meningkatkan pendapatannya dan memperluas pemasarannya. Hal ini dilakukan karena adanya globalisasi ekonomi yang menuntut untuk setiap industri dapat bersaing bahkan dengan industri –industri yang berasal dari luar negeri. Kenyataan ini sudah mulai banyak terjadi di seluruh daerah di Indonesia dan tidak terkecuali di Jawa Tengah. Selain itu terdapat fenomena lain yang cukup penting untuk segera disikapi yaitu adanya kebijaksanaan pemerintah untuk memberlakukan otonomi daerah sehingga pemerintah daerah bersama pihak terkait yang berada di suatu daerah harus bertanggung jawab atas kemajuan dan peningkatan pembangunan yang ada di daerahnya, dan masalah ini juga tidak terlepas dari modal ataupun pendapatan yang dimiliki oleh suatu daerah . Sehingga pemerintah daerah memerlukan sarana untuk meningkatkan pendapatan daerahnya. Meperhatikan kenyataan –kenyataan tersebut, maka dipandang perlu untuk merealisasikan sebuah sarana atau wadah untuk memarkan,mempromosikan dan memberikan informasi tentang berbagai hasil industri yang ada di Jawa Tengah , serta tidak menutup kemungkinan adanya kegiatan perdagangan, lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang diperlukan yaitu sebuah Exhibition Hall Jawa Tengah. Exhibition Hall Jawa Tengah ini diharapkan mampu menampung berbagai aktifitas promosi dan perdagangan, seperti presentasi produk baru, pameran aktifitas perdagangan, dan lain sebagainya. Sehingga perlu direncanakan berbagai fasilitas, seperti ruang pamer, convention hall, kantor sewa dan lain sebagainya. Dari segi pengelolaan, fasilitas ini akan dikelola oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan investor, yang kemudian hasilnya dapat dipergunakan untuk meningkatkan pendapatan daerah. Dengan demikian sebuah Exhibition Hall Jawa Tengah yang lengkap dengan berbagai fasilitasnya diharapkan mampu menjawab permasalahan yang timbul berkaitan dengan aktifitas promosi dan perdagangan, serta mampu menjadi wadah aktifitas-aktifitas tersebut khususnya bagi masyarakat Jawa Tengah 2. Tujuan dan sasaran Tujuan pembahasan LP3A ini adalah mengungkap semua hal yang berhubungan dengan exhibition hall yang digunakan sebagai wadah untuk melakukan kegiatan promosi dan informasi sekaligus perdagangan yang selanjutnya akan digunakan sebagai panduan dalam perencanaan dan perancangan exhibition hall. Sasaran pembahasannya adalah mengungkapkan dan merumuskan konsep dasar perencanaan dan perancangan exhibition hall, serta program dan kapasitas ruang exhibition hall. 3. Lingkup pembahasan Lingkup pembahasan menitikberatkan pada berbagai hal yang berkaitan dengan exhibition hall ditinjau dari disiplin ilmu arsitektur. Hal-hal diluar ilmu arsitektur akan dibahas seperlunya sepanjang masih berkaitan dan mendukung masalah utama. 4. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode ini digunaka untuk menguraikan dan menjelaskan data-data kualitatif. Kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu kesimpulan, Pengumpulan data diperoleh dengan cara: - Studi literature, yaitu data sekunder yang dipakai sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan - Wawancara, yaitu dialog langsung dengan pelaku aktifitas, mengenai berbagai hal yangberkaitan dengan topik. 5. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur ini adalah sebagai berikut : Bab I Pendahuluan Menguraikan latar belakang, tujuan dan sasaran , lingkup pembahasan, metode pembahasan dan sistematika Pembahasan LP3A Bab II Tinjauan Umum Mengenai tinjauan exhibition hall yang mencangkup pengertian, fungsi, jenis, pelaku, kegiatan, jenis pameran, materi pameran dan tata peragaan pameran. Bab III Tinjauan khusus Exhibition Hall Jawa Tengah meliputi Faktor-Faktor pendukung, tinjauan fisik dan non fisik. Bab IV Kesimpulan Batasan dan anggapan Mengenai kesimpulan, batasan dan anggapan dari penguraian pada bab sebelumnya yang berfungsi untuk memberikan pembatasan pmbahasan. Bab V Pendekatan dan analisis perencanaan dan perancangan Mengenai analisa dan pendekatan terhadap perencanaan dan perancangan yang di dalamnya meliputi pendekatan aspek-aspek dalam arsitektur, studi terhadap lokasi dan lahan. Bab VI Program Dasar Perencanaan dan Perencanaan, penekanan desain, persyaratan bangunan, program ruang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 7022 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 22 Feb 2010 10:50 |
Last Modified: | 22 Feb 2010 10:50 |
Repository Staff Only: item control page