APARTEMEN MAHASISWA DI SEMARANG

Abstract

Keberadaan kampus di Semarang memberikan dampak ekonomi bagi lingkungan sekitar kampus tersebut. Kegiatan perkuliahan di berbagai kampus di Semarang menuntut adanya fasilitas penunjang seperti foto copy, laundry, warnet, restoran atau tempat makan, dan lain-lain. Yang terpenting adalah fasilitas akomodasi mengingat sebagian besar mahasiswa bersalah dari luar kota Semarang. Banyak kost bermunculan di sekitar kampus. Terdiri dari kost yang sederhana yang berkisar Rp. 500.000,- s/d Rp. 700.000,- per bulan hingga kos eksklusif yang bekisar Rp. 1.000.000,- s/d Rp. 4.000.000,- per bulan. Jumlah mahasiswa yang tersebar di beberapa kampus di Semarang khususnya Tembalang dan Banyumanik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Sebagian besar mahasiswa di Semarang berasal dari luar kota, hal tersebut menimbulkan fenomena baru yaitu banyak bermunculannya kost eksklusif di sekitar kampus guna memenuhi kebutuhan akomodasi mahasiswa. Kondisi tersebut menyebabkan Kota Semarang dengan luas wilayah yang tidak bertambah namun kepadatan penduduk terus meningkat dari waktu ke waktu serta berkurangnya ketersediaan lahan terbuka. Maka dapat disimpulkan, Semarang memerlukan hunian vertikal yang diperuntukkan bagi kalangan mahasiswa kelas menengah ke atas.