PROSES PENGADAAN TANAH DALAM RANGKA PEMBANGUNAN JALAN TOL CIPALI DAN DAMPAKNYA TERHADAP WARGA (Studi di Kantor Pertanahan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu)

Abstract

Pembangunan jalan tol sangat dibutuhkan untuk jalur transportasi industri, oleh karena itu diperlukan pengadaan tanah untuk menunjang proses pembangunan tersebut. Sesuai dengan UUPA pasal 18 dimana semua pemegang HAT harus melepaskan tanahnya jika diperlukan untuk kepentingan umum dan diberikan ganti kerugian sesuai dengan aturan. Hal ini ditunjang oleh Perkaban Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pengadaan Tanah bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk kepentingan umum. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanan pengadaan tanah dalam rangka pembangunan jalan tol Cipali dan dampaknya terhadap warga, apakah sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan sudah memenuhi rasa keadilan terhadap warga yang terkena pembangunan jalan tol tersebut. Penulisan tesis ini menggunakan metode penelitian socio legal qualitative. Data primer diperoleh melalui studi di lapangan terhadap pembangunan jalan tol Cipali di Pemerintah Kabupaten Indramayu, data sekunder diperoleh melalui studi pustaka yaitu data dari Kantor Pertanahan dan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan literatur dari buku-buku, serta pendapat para ahli. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa warga yang tanahnya terkena pembebasan sekarang ini hidupnya tidak nyaman, karena kehilangan mata pencaharian mereka yang mayoritas adalah petani, selain itu warga yang tinggal di sekitar jalan tol Cipali tersebut apabila musim hujan tiba rumah mereka kebanjiran, padahal sebelum adanya pembangunan jalan tol Cipali rumah mereka aman dari banjir, sehingga masyarakat tidak memperoleh nilai keadilan, kesejahteraan dan kepastian hukum. Demikianlah hasil penelitian ini, dengan harapan agar pemerintah yaitu Presiden dan DPR dalam membuat peraturan undang-undang tentang pengadaan tanah untuk kepentingan umum harus sesuai dengan aspirasi masyarakat, selain dengan ganti kerugian juga harus memikirkan jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat yang terkena dampak pembangunan jalan tol Cipali.