MOMENTUM TERJADINYA SEPAKAT PADA LELANG EKESEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (STUDI DI KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) JAKARTA

Abstract

Mekanisme penawaran lelang diatur pada Pasal 54 ayat 3 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/PMK.06/2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 93/PMK.06/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang. Berdasarkan ketentuan pasal tersebut, maka definisi dan mekanisme penawaran lelang telah mendapat perluasan, yaitu lelang bukan hanya penjualan barang yang terbuka untuk umum secara langsung, melainkan juga dapat dilakukan secara tidak langsung melalui media elektronik yaitu internet. Untuk mendukung pelaksanaan lelang melalui media elektronik tersebut, tahun 2014 lalu dikeluarkanlah Peraturan Direktur Jendral Kekayaan Nomor 4/KN/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Lelang Dengan Penawaran Melalui Surat Elektronik (EMAIL) Pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ketentuan pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan dengan penawaran melalui media internet telah sesuai dengan asas lelang yang berlaku, dan untuk menggambarkan penentuan kata sepakat dalam pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan melalui media internet. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris, yaitu pendekatan yuridis untuk menganalisis peraturan-peraturan hukum sedangkan pendekatan empiris untuk mengetahui bagaimana hubungan peraturan tersebut dengan penerapannya di lapangan/ masyarakat. Spesifikasi penelitian dalam tesis ini adalah deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder yang didukung oleh data primer. Berdasarkan hasil penelitian bahwa pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan melalui media elektronik telah sesuai dengan asas-asas lelang yang berlaku. Kemudian mengenai penentuan kata sepakat dalam pelaksanaan eksekusi Hak Tanggungan melalui media elektronik menggunakan teori penerimaan.