IMPLEMENTASI IZIN PERUBAHAN PENGGUNAAN TANAH OLEH KANTOR PERTANAHAN TERHADAP ALIH PENGGUNAAN TANAH PERTANIAN KE RUMAH TINGGAL (Studi di Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan)

Abstract

Izin perubahan penggunaan tanah adalah izin peruntukan penggunaan tanah yang wajib dimiliki orang pribadi yang akan mengubah peruntukan tanah pertanian menjadi non pertanian guna pembangunan rumah tempat tinggal pribadi/perseorangan, dengan ukuran seluas-luasnya 5000 m2 (lima ribu meter persegi). Permasalahan yang menjadi focus dari penelitian ini adalah tentang bagaimana implementasi Izin Perubahan Penggunaan Tanah oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan, terhadap Alih Penggunaan Tanah Pertanian ke Rumah Tinggal serta bagaimana kebijakan atas pengaturan alih fungsi tanah pertanian terhadap Alih Penggunaan Tanah Pertanian ke Rumah Tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi yang dilakukan Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan telah sesuai dengan aturan yang digunakan dalam pemberian Izin Perubahan Penggunaan Tanah dari tanah pertanian ke rumah tinggal dan menganalisis kebijakan yang digunakan terhadap pengaturan alih fungsi tanah pertanian. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif, yaitu untuk menggambarkan keadaan sesuai kondisi nyata yang pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam terhadap informan yang dianggap mengetahui jelas duduk permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi perubahan penggunaan tanah pertanian ke non pertanian untuk rumah tinggal yaitu permohonannya diterima dengan syarat sebagian tanahnya boleh dibangun rumah tinggal tetapi sebagian tetap dipertahankan peruntukan pertaniannya dan menggunakan kebijakan intrumen hukum, instrumen ekonomi, rencana tata ruang wilayah, pengembangan sistem informasi lahan sawah.