PENYELESAIAN MASALAH HUKUM YANG TIMBUL DALAM PENGADAAN TANAH DI BANDARA AHMAD YANI SEMARANG

Primanita , Rezu Bunawiza and Nyoman , Serikat Putra Jaya (2016) PENYELESAIAN MASALAH HUKUM YANG TIMBUL DALAM PENGADAAN TANAH DI BANDARA AHMAD YANI SEMARANG. Masters thesis, Fakultas Hukum UNDIP.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Registered users only

1406Kb

Abstract

Perluasan bandara Ahmad Yani Semarang pada dasarnya merupakan kegiatan dari Pengadaan Tanah, tetapi karena pihak yang menguasai objek pengadaan tanah adalah Kementerian Pertahanan c.q. TNI AD c.q. Kodam IV Diponegoro, maka menurut Pasal 45 UU Nomor 2 Tahun 2012, pelepasan objek pengadaan tanahnya dilakukan sesuai dengan PP Nomor 6 Tahun 2006 jo PP Nomor 38 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yaitu dengan melalui pemanfaatan. Rencana PT. Angkasa Pura I untuk memperluas bandar udara Ahmad Yani tersebut dimulai pada tahun 2012, namun pemanfaatan belum juga dilakukan sampai pada tahun 2014, padahal sudah ada peraturan yang mengatur mengenai pemanfaatan yang dilakukan terhadap tanah yang dikuasai oleh Kementerian Pertahanan c.q. TNI AD c.q. Kodam IV Diponegoro yaitu mengacu kepada PP Nomor 6 Tahun 2006 jo PP Nomor 38 Tahun 2008. Perumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini, yaitu pertama bagaimana proses pengadaan tanah di bandara Ahmad Yani Semarang dan masalah hukum apa saja yang timbul. Kedua, bagaimana proses penyelesaian masalah hukum yang timbul dalam proses pengadaan tanah di bandara Ahmad Yani Semarang. Metode pendekatan yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah pendekatan socio legal research. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis data kualitatif yang kemudian dianalisis secara induktif. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, yaitu pertama proses pengadaan tanah yang tanahnya dikuasai Kodam IV Diponegoro mengacu kepada PP Nomor 6 Tahun 2006 jo PP Nomor 38 Tahun 2008, yaitu melalui pemanfaatan dengan bentuk kerja sama pemanfaatan. Masalah hukum yang timbul adalah karena adanya pertimbangan ekonomi yang mempengaruhi PP Nomor 6 Tahun 2006 jo PP Nomor 38 Tahun 2008 sehingga PP tersebut tidak dapat dijalankan. Kedua, penyelesaian masalah hukumnya adalah dengan melakukan perbaikan terhadap PP Nomor 6 Tahun 2006 jo PP Nomor 38 Tahun 2008 yang kemudian diganti menjadi PP Nomor 27 Tahun 20014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Pengadaan Tanah, Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Kerja Sama Pemanfaatan.
Subjects:K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Notary
ID Code:69946
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Feb 2019 09:10
Last Modified:26 Feb 2019 09:10

Repository Staff Only: item control page