MAHARANI, Sri and Purwanto, Purwanto and Hidayat, Jafron Wasiq (2019) PERMODELAN PENYEBARAN BATUAN POTENTIAL ACID FORMING (PAF) DAN NON ACID FORMING (NAF) SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN METODE CAPSULING DI PT. PUTRA PERKASA ABADI SITE GIRIMULYA (BIB), KABUPATEN TANAH BUMBU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Masters thesis, School of Postgraduate.
PDF Restricted to Repository staff only 601Kb | ||
| PDF 223Kb | |
| PDF 443Kb | |
| PDF 1341Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 3810Kb | ||
| PDF 293Kb | |
| PDF 423Kb | |
| PDF 512Kb |
Abstract
Batubara adalah bahan bakar fosil yang dapat terbakar, terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batubara. World Energy Council menyebutkan Indonesia menduduki peringkat kelima produsen batubara dunia setelah China, Amerika Serikat, India dan Australia. Indonesia memiliki sekitar 125 ribu juta ton sumberdaya dan 24 ribu juta ton cadangan batubara. Rencana Produksi Batubara tahun 2018 sebesar 704 juta ton dengan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 115 juta ton dan target ekspor sebesar 590 juta ton. PT. Putra Perkasa Abadi site Girimulya (BIB) yang bergerak di bidang pertambangan batubara pada tahun 2018 mempunyai target produksi sebesar 12 juta ton batubara. Ini membuktikan bahwa semakin besar eksploitasi batubara di Indonesia di masa yang akan datang yang akan berbanding lurus dengan kerusakan lingkungan salah satunya air asam tambang. Tindakan pencegahan dibutuhkan untuk mengurangi risiko dan meminimasi terbentuknya air asam tambang di lokasi penimbunan material overburden. Tindakan tersebut dapat dilakukan dengan mengisolasi material pembentuk air asam tambang (PAF/Potential Acid Forming) dengan material yang tidak membentuk air asam tambang (NAF/Non Acid Forming) dengan metode capsuling. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kontak antara air, oksigen, dan mineral sulfida. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen material PAF dan NAF yang baik di disposal area untuk meminimasi potensi terbentuknya air asam tambang. Kata kunci : batubara, air asam tambang, PAF, NAF Coal is a combustible fossil fuel, formed from plants that have been consolidated between rock strata and can be used by geothermal. World Energy Council said Indonesia is the fifth world coal producer after China, United States, India and Australia. Indonesia has around 125 thousand million tons of resources and 24 thousand million tons of coal reserves. In 2018 Coal Production Plan is 704 million tons with a Domestic Market Obligation (DMO) of 115 million tons and an export target of 590 million tons. PT. Abadi Perkasa Putra Girimulya (BIB) site engaged in coal mining in 2018 has a production target of 12 million tons of coal. This proves that the greater the exploitation of coal in Indonesia in the future that will be directly proportional to the damage to the environment, one of which is acid mine drainage. Preventive actions are needed to reduce risk and minimize the formation of acid mine drainage at overburden material stockpiles. The action is carried out by isolating Potential Acid Forming (PAF) materials with non-acidic (NAF / Non Acid Forming) materials to avoid exposure to air and water with sulphide minerals. Good PAF and NAF material management in the disposal area will minimize the potential of acid mine drainage. Keyword : coal, acid mine drainage, PAF, NAF
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | School of Postgraduate > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 69889 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 25 Feb 2019 11:55 |
Last Modified: | 25 Feb 2019 11:55 |
Repository Staff Only: item control page