PUTRA, Rizal Ichsan Syah and Purnaweni, Hartuti (2019) STRATEGI PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN PENAMBANGAN PASIR DI DESA PENER, KECAMATAN PANGKAH, KABUPATEN TEGAL. Masters thesis, School of Postgraduate.
| PDF 456Kb | |
| PDF 112Kb | |
| PDF 482Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 719Kb | ||
PDF Restricted to Repository staff only 3486Kb | ||
| PDF 262Kb | |
| PDF 184Kb | |
PDF Restricted to Repository staff only 2256Kb |
Abstract
Kegiatan penambangan pasir di Desa Pener, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal merupakan kegiatan yang diusahakan oleh mayoritas masyarakat sekitar yang tinggal di Desa Pener, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut dilakukan secara tradisional menggunakan peralatan sederhana serta rendahnya tingkat keamanan dari kegiatan tersebut menjadi ancaman terhadap keselamatan kerja para penambang. Kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan yang dilakukan tanpa mengunakan teknik penambangan yang baik dan kondisi tambang yang mendekati pemukiman menjadi penyebab kekhawatiran masyarakat sehingga rawan terhadap konflik. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengelolan lingkungan kawasan penambangan pasir di Desa Pener, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal. Terdapat dua analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yang pertama adalah analisis kualitatif secara deskriptif digunakan untuk mengkaji dampak lingkungan social dan ekonomi serta kebijkan terkait dengan perizinan, pengawasan dan pengelolaan lingkungan kegiatan penambangan yang ada. Selanjutnya analisis kuantitatif secara deskripti digunakan untuk mengkaji dampak lingkungan seperi kondisi erosi, perubahan lahan dan kualitas fisik air akibat kegiatan penambangan. Hasil dari penelitian ini di dapatkan bahwa dampak lingkungan fisik berupa erosi pada tebing bekas ditambang pada kawasan penambangan tergolong sangat berat dengan tingkat bahaya erosi sebesar 232.355 pada Stasiun 1 dan tingkat bahaya erosi sebesar 163.90 pada stasiun 2. Mayoritas dampak lingkungan negatif yang dirasakan masyarakat adalah berkurangnya air sumur yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang disinyalir akibat dari kegiatan penambangan. Dampak positif yang dirsakan oleh masyarakat Desa Pener dengan adanya penambangan adalah bertambahanya pendapatan karena dapat bekerja sebagai penambang, pemecah batu dan membuka usaha reparasi truk. Hasil analisis SWOT yang digunakan untuk merumuskan strategi prioritas pengelolaan lingkungan kawasan penambangan pasir dengan merealisasikan program rehabilitasi tebing bekas penambangan dengan pendekatan teknis, vegetatif dan edukatif untuk mengurangi laju erosi dan kondisi rawana longsor pada tebing bekas ditambang, Selain memanfaatan kembali lahan bekas ditambang sehingga dapat bermanfaat secara ekonomi. Kata kunci : Penambangan pasir, Dampak lingkungan, Erosi The sand mining activity in the village of Pener, Pangkah Subdistrict, Tegal Regency is an activity that is cultivated by the majority of the surrounding community who live in the village of Pener, Pangkah District, Tegal Regency. These activities are carried out traditionally using simple equipment and the low level of security of these activities poses a threat to the safety of the miners. Environmental damage due to mining activities carried out without the use of good mining techniques and the condition of the mine approaching settlements is a cause of concern for the community and is prone to conflict. This study aims to formulate an environmental management strategy for the sand mining area in the Village of Pener, Pangkah District, Tegal Regency. There are two analyzes used in this study, the first is descriptive qualitative analysis used to assess the social and economic environmental impacts and policies related to licensing, supervision and environmental management of existing mining activities. Furthermore, quantitative analysis in descriptive is used to assess environmental impacts such as erosion conditions, land changes and physical quality of water due to mining activities. The results of this study found that the physical environmental impact of erosion on mined cliffs in mining areas was classified as very heavy with erosion hazard levels of 232,355 at Station 1 and erosion hazard levels of 163.90 at station 2. The majority of the negative environmental impacts felt by the community are the reduction in well water used for daily needs which is allegedly due to mining activities. The positive impact that is felt by the village community The existence of mining is the increase in income because it can work as a miner, rock breaker and open a truck repair business. The results of the SWOT analysis are used to formulate a priority strategy for environmental management of the sand mining area by realizing a former mining cliff rehabilitation program with a technical, vegetative and educative approach to reduce erosion rates and landslide prone conditions on mined cliffs, in addition to reusing ex-mined land so that it can be useful economically Keywords :Sand Mining, Environmental Impact, Erosion
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | School of Postgraduate > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 69888 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 25 Feb 2019 11:45 |
Last Modified: | 25 Feb 2019 11:45 |
Repository Staff Only: item control page