PENDAFTARAN TANAH SPORADIK PROGRAM MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BOGOR

Abstract

Banyaknya tanah di Indonesia yang belum bersertipikat disebabkan oleh berbagai faktor yang menyebabkan masyarakat enggan mendaftarkan hak milik atas tanahnya. Terdapat anggapan yang menyatakan bahwa untuk mendapatkan sertipikat memerlukan waktu yang cukup lama dan prosedur yang berbelit-belit juga masyarakat yang masih memiliki kesadaran hukum rendah serta biaya yang tidak terjangkau, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka tidak mempunyai kemampuan untuk hidup layak apalagi berfikir untuk mensertipikatkan tanahnya. Rumah yang ditinggali tidak nyaman dan tidak sehat. Penghasilan mereka tidak cukup untuk membangun usaha, membangun atau memperbaiki rumahnya. Melalui Perjanjian Kerjasama Nomor 591/Perj.1-Adpemum/2015 dan Nomor 31/SKB-32.71/I/2015, Kantor Pertanahan Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bogor mengadakan pendaftaran tanah bagi MBR dalam upaya meningkatkan taraf hidup yang lebih layak. Permasalahan yang menjadi fokus dari penelitian ini adalah tentang bagaimana cara meningkatkan kelayakan taraf hidup melalui program pendaftaran tanah sporadik bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta mengapa faktor pembiayaan dan koordinasi sangat berpengaruh dalam program pendaftaran tanah sporadik bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode socio-legal, yaitu untuk menggambarkan keadaan sesuai kondisi nyata yang pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara secara mendalam terhadap informan yang dianggap mengetahui jelas duduk permasalahan. Selain itu juga mengumpulakan beberapa dokumen yang dianggap penting dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pendaftaran tanah bagi masyarakat berpenghasilan rendah belum efektif dan belum tercapai tujuannya. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup agar lebih layak melalui penjaminan sertipikat, namun masyarakat banyak yang takut apabila sertipikat yang telah dijaminkan tidak dapat ditebus. Program pendaftaran tanah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dikatakan belum efektif karena program ini belum bisa berjalan secara terus menerus karena sulitnya mencari sponsor untuk pelaksanaan program di periode selanjutnya meskipun masyarakat berharap program ini dapat berjalan secara terus menerus dan teratur. Direkomendasikan kepada pemerintah agar Kantor Pertanahan Kota Bogor dapat meningkatkan kinerjanya dengan membuat program yang lebih efektif agar tujuan pendaftaraan tanah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dalam upaya meningkatkan taraf hidup dapat tercapai.