YUANITA, YULIANA NINA (2008) HUBUNGAN MASA KERJA DAN TEKNIK PEWARNAAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA PEKERJA PEWARNA BATIK DI DESA LAWEYAN KOTA SURAKARTA TAHUN 2008. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 11Kb |
Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id
Abstract
Anemia merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh senyawa benzene. Senyawa benzene terdapat pada zat pewarna yang digunakan dalam proses pembuatan batik. Anemia berhubungan dengan beberapa faktor meliputi status gizi, penyakit infeksi, dan faktor pekerjaan. Kejadian anemia ditentukan berdasarkan kriteria WHO, yaitu kadar hemoglobin kurang dari 13 gr/dL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja dan teknik pewarnaan dengan kejadian anemia pada pekerja pewarna batik di Desa Laweyan, Surakarta. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah pekerja pewarna batik berjumlah 34 orang yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Uji bivariat dilakukan dengan menggunakan chi-square (alpha=0,05)dan independent sample T-test (alpha=0,05). Uji menggunakan chi-square diperoleh hasil bahwa masa kerja (p=0,152) dan teknik pewarnaan (p=0,877)tidak berhubungan dengan kejadian anemia. Sedangkan hasil independet sample T-test diperoleh hasil p=0,003 artinya ada perbedaan rata-rata masa kerja mulai terjadi anemia pada teknik pewarnaan celup dan tanpa celup. Selama bekerja pekerja sebaiknya menggunakan APD agar tidak terjadi kontak langsung zat warna dengan kulit. Kata Kunci: masa kerja, teknik pewarnaan, anemia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 6972 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Feb 2010 13:43 |
Last Modified: | 18 Feb 2010 13:43 |
Repository Staff Only: item control page