RUMAH SAKIT ORTHOPEDI DI KABUPATEN SEMARANG

Abstract

Kabupaten Semarang merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Tengah. Dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, maka jumlah pelayanan kesehatan juga akan meningkat. Jumlah pasien cedera tulang di Indonesia cukup tinggi. Sebanyak 60 persen Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit di Indonesia menangani pasien patah tulang. Selain itu patah tulang, terdapat faktor lain yang menyebabkan cedera tulang yaitu aktivitas sehari-hari, faktor usia, aktivitas olahraga dan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan pantauan satuan lalu lintas di Kabupaten Semarang, terjadi 512 kejadian kecelakaan lalu lintas. Rumah sakit dijadikan sebagai tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Berdasarkan data statistika Kabupaten Semarang tahun 2017, di Kabupaten Semarang belum ada rumah sakit khusus yang menangani masalah tulang. Padahal kemungkinan pasien dengan cedera tulang sangat tinggi. Untuk itu perlu adanya penambahan fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Ortopedi guna menunjang kebutuhan untuk melayani masyarakat di kabupaten Semarang.. Untuk menunjang proses penyembuhan maka rumah sakit menggunakan pendekatan “Healing Environment” guna menciptakan lingkungan fisik yang nyaman bagi pasien sehingga dapat berpengaruh pada tingkat penyembuhan pasien.