RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KELAS B DI SEMARANG

Abstract

Kenyataan bahwa Kota Semarang merupakan kota dengan urutan ketiga jumlah kematian ibu terbanyak di Jawa Tengah, menuntut adanya sarana kesehatan bagi ibu yang memiliki fasilitas yang memadai. Selain itu, kesehatan bayi yang sedang dalam kandungan pun sangat penting. Bayi harus mendapat nutrisi yang cukup, serta kondisi yang sehat dan stabil. Untuk itu, ibu pun perlu menjaga kesehatan dan kestabilannya, sampai waktu melahirkan tiba. Bahkan setelah melahirkan pun, kondisi ibu harus sehat dan stabil agar dapat memonitor kesehatan dan tumbuh kembang anak, mulai sejak lahir sampai beranjak dewasa. Untuk memenuhi kebutuhan kesehatan ibu dan anak di Kota Semarang, maka dibutuhkan perencanaan dan perancangan sarana yang dapat memfasilitasi kebutuhan medis yang berhubungan dengan ibu dan anak dalam skala kota, yaitu Rumah Sakit Ibu dan Anak. Karakteristik Rumah Sakit Ibu dan Anak ini harus dapat dibedakan dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak pada umumnya, hal tersebut didapat dari peraturan-peraturan yang berlaku dan dapat dilihat dari Rumah Sakit Ibu dan Anak yang sudah ada. Selain itu, pada sisi arsitektur Rumah Sakit Ibu dan Anak diharapkan dapat menyesuaikan pengguna serta aktivitas yang ada didalamnya. Hasil akhir dari perencanaan dan perancangan ini adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Kelas B dengan fasilitas medis dan penunjang yang dapat mengakomodasi kebutuhan kapasitas ruang, kelengkapan fasilitas, maupun dari segi kualitas arsitekturnya.