PENGALAMAN SPIRITUAL PENDERITA HIV DI PUSKESMAS PONCOL KOTA SEMARANG

Abstract

PENGALAMAN SPIRITUAL PENDERITA HIV DI PUSKESMAS PONCOL KOTA SEMARANG Miftahul Rohmah 1), Sarah Ulliya 2) 1) Mahasiswa Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro (email: miefta.82@gmail.com) 2) Staf Pengajar Keperawatan Dasar dan Dasar Keperawatan (DKKD), Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro (email: S.ulliya024@gmail.com) ABSTRACT Spirituality comes from the spiritual word which means something arises from within a human being that can arouse them so they be able to give a value, meaning, purpose, and hope in their life. HIV positive status experienced by someone can cause changes in the spirituality level, because the drug has not been found for it yet and HIV infection was still as a stigma in the community, till now. The purpose of this study was to find out the spiritual experience of patient with HIV in Poncol Health Center of Semarang City. The design of this study used qualitative methods with a phenomenological approach. Number of sample participants was six participants. Participant sampling was carried out in a purposive sampling manner by considering the inclusion and exclusion criteria. Data was analyzed by the Coalizzi method and were found four themes, (1) Giving the meaning of life (2) Practice of religious rituals, (3) Need for support, (4) Hope in life. The results of this study suggested that, patient with HIV must be able to interpret their life by always to be grateful for their life gifts that given by God and making their life more productive by doing the positive activities and increasing friendship who can provide the positive support. For nurses community suggested that nurses need to improve their ability to help patient with HIV to fulfill their spiritual needs in order to have a good spirituality. Keywords: Experience, Spiritual, HIV ABSTRAK Spiritualitas berasal dari kata spiritual yang berarti sesuatu yang muncul dari dalam diri manusia yang dapat membangkitkan dirinya untuk mampu memberikan nilai, makna, tujuan, dan harapan pada kehidupan. Status HIV positif yang dialami seseorang dapat menyebabkan terjadinya perubahan tingkat spiritualitas, karena belum ditemukannya obat yang dapat menyembuhkan dan infeksi HIV tersebut masih menjadi stigma di masyarakat sampai saat ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman spiritual pada penderitan HIV di Puskesmas Poncol Kota Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah sampel partisipan adalah enam partisipan. Pengambilan sampel partisipan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis dengan metode Coalizzi dan diperoleh empat tema yaitu (1) Memberikan makna hidup (2) Pelaksanaan ritual keagamaan, (3) Kebutuhan dukungan, (4) Harapan dalam hidup. Hasil penelitian ini menyarankan agar para penderita HIV disarankan agar mampu untuk memaknai hidupnya dengan cara bersyukur terhadap anugerah hidup yang telah diberikan oleh Tuhan dan menjadikan hidup lebih produktif melalui kegiatan-kegiatan yang positif dan memperbanyak teman yang mampu memberikan support positif. Saran untuk perawat Perawat komunitas hendaknya meningkatkan kemampuannya untuk membantu penderita HIV dalam memenuhi kebutuhan spiritual mereka agar memiliki spiritualitas yang baik. Kata kunci: Pengalaman, Spiritual, HIV