PENGARUH PEMBERIAN ASAP CAIR (Liquid Smoke) DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus)

Farida, Candra and Purnawati, Ratna Damma and Wijayahadi, Noor (2019) PENGARUH PEMBERIAN ASAP CAIR (Liquid Smoke) DOSIS BERTINGKAT TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KELINCI (Oryctolagus cuniculus). Undergraduate thesis, Faculty of Medicine.

[img]
Preview
PDF
938Kb
[img]
Preview
PDF
133Kb
[img]
Preview
PDF
522Kb
[img]
Preview
PDF
393Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

377Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

181Kb

Abstract

Latar Belakang : Asap cair dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan luka sayat karena mengandung senyawa kimia seperti fenol dan asam asetat yang berperan sebagai antioksidan, antiseptik dan antibakteri. Kedua senyawa tersebut dapat menurunkan pH sehingga dapat memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, menghambat oksidasi lemak, mencegah oksidasi lipida dengan menstabilkan radikal bebas serta meningkatkan aliran darah ke jaringan parut dan meminimalkan bekas luka. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian asap cair dosis bertingkat terhadap proses penyembuhan luka sayat pada kelinci. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design terhadap 6 ekor kelinci yang kemudian diambil secara acak dan dibagi menjadi 4 kelompok. Kecepatan penyembuhan luka sayat diukur dengan menghitung panjang serta mengamati gambaran makroskopis dan mikroskopis luka sayat yang dinilai dengan kriteria modifikasi Nagaoka. Hasil : Data pengukuran panjang luka sayat diolah secara statistik dengan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann Whitney, sedangkan untuk gambaran makroskopis dan mikroskopis luka sayat diolah dengan uji nonparametrik. Pada panjang luka, didapatkan hasil yang berbeda bermakna (p<0,05) antara kelompok aquades dengan povidone iodin, kelompok aquades dengan asap cair 6% serta kelompok povidone iodin dengan asap cair 3%. Pada gambaran makroskopis dan mikroskopis luka didapatkan hasil yang berbeda tidak bermakna (p>0,05) pada semua kelompok. Kesimpulan : Pemberian asap cair dosis bertingkat menyebabkan terjadinya perubahan gambaran makroskopis dan mikroskopis penyembuhan luka sayat dengan urutan hasil terbaik didapatkan mulai dari povidone iodin, asap cair 6% kemudian asap cair 3% Kata Kunci : Luka sayat, asap cair, povidone iodin, gambaran makroskopis dan mikroskopis penyembuhan luka

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions:Faculty of Medicine > Department of Medicine
Faculty of Medicine > Department of Medicine
ID Code:69274
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Feb 2019 11:47
Last Modified:06 Feb 2019 11:47

Repository Staff Only: item control page