PENGARUH PEMBERIAN CALF STARTER DENGAN FORMULA YANG BERBEDA TERHADAP ERITROSIT, HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT DAN LEUKOSIT PEDET FRIESIAN HOLSTEIN

HIDAYAH, INAYATUL and Wahyono, Fajar and Mukodiningsih, Sri (2019) PENGARUH PEMBERIAN CALF STARTER DENGAN FORMULA YANG BERBEDA TERHADAP ERITROSIT, HEMOGLOBIN, HEMATOKRIT DAN LEUKOSIT PEDET FRIESIAN HOLSTEIN. Undergraduate thesis, Faculty of Animal and Agricultural Sciences.

[img]
Preview
PDF
379Kb
[img]
Preview
PDF
85Kb
[img]
Preview
PDF
172Kb
[img]
Preview
PDF
272Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

166Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

348Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

806Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan pengaruh pemberian calf starter yang ditambah limbah kubis fermentasi dan calf starter peternak terhadap eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan leukosit pedet FH. Manfaat dari penelitian ini adalah memperoleh informasi mengenai perbedaan pengaruh pemberian calf starter yang berbeda pada pedet FH. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei - November 2017 di Laboratorium Teknologi pakan dan Laboratorium Ilmu Nutrisi Pakan Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden, Purwokerto dan Balai Pelayanan Kesehatan Hewan Purwokerto. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah 30 ekor pedet Friesian Holstein (FH) pra sapih dengan umur 7 – 14 hari dengan bobot rata-rata 41,14 ± 3,28 kg, calf starter formula A yang dibuat dari bahan pakan berupa jagung giling, bekatul, bungkil kedelai, molases, mineral mix dan dicampur dengan limbah kubis fermentasi sebanyak 6%. Calf starter formula B yang dibuat dari bahan pakan berupa bungkil kedelai, pollard, CGM (Corn glutten meal), mineral, CGF (Corn glutten feed) dan tepung jagung. Alat yang digunakan adalah peralatan pelleting, cooling box, venoject dan tabung EDTA. Metode penelitian dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, pengambilan data, analisis sampel dan analisis data. Pedet dibagi menjadi 2 kelompok yang mendapat perlakuan pemberian calf starter formula A dan calf starter formula B, masing masing dengan ulangan 15 ekor. Parameter penelitian meliputi kadar eritrosit, hemoglobin, hematokrit dan leukosit darah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar eritrosit darah RA dan RB = 7,75 dan 7,72 juta /ml, hemoglobin darah pedet RA dan RB = 9,95 dan 10,08 g/dl, hematokrit darah RA dan RB = 26,90 dan 30,07% dan leukosit RA dan RB = 7,09 dan 8,97 10 3 /ml. Semua perlakuan menunjukkan hasil sama (P>0,05) untuk hemoglobin, eritrosit dan hematokrit sedangkan untuk leukosit menunjukkan hasil yang berbeda (P<0,05). Pemberian calf starter formula A (calf starter yang ditambah bakteri asam laktat) dan calf starter formula B (calf starter peternak) tidak merubah kadar eritrosit, hemoglobin dan hematokrit pedet Frisien Holstein namun pemberian calf starter formula A (calf starter yang ditambah bakteri asam laktat) dapat menurunkan jumlah leukosit sedangkan calf starter formula B (calf starter peternak) belum menurunkan nilai leukosit namun keduanya masih berada pada kisaran normal.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:69256
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Feb 2019 10:54
Last Modified:06 Feb 2019 10:54

Repository Staff Only: item control page