EFEKTIVITAS BIOKOMPOS DAN MIKROBA KONSORSIA PENDEGRADASI RESIDU INSEKTISIDA KLORPIRIFOS PADA PERTANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji efektivitas biokompos dan mikroba konsorsia terhadap penurunan residu insektisida klorpirifos pada pertanaman Bawang Merah. Penelitian di lakukan di Rumah Kasa dan Laboratorium Terpadu, Balai Penelitian Lingkungan Pertanian dari bulan September - Desember 2017. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan dasar acak lengkap dengan pola faktorial, dengan perlakuan pupuk kompos dan biokompos sebagai faktor pertama, dan perlakuan urea, urea berlapis biochar, serta urea berlapis biochar dan mikroba konsorsia sebagai faktor kedua. Masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, konsentrasi awal insektisida klorpirifos pada tanah, konsentrasi akhir insektisida klorpirifos pada tanah dan akumulasi konsentrasi insektisida klorpirifos pada umbi. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan biokompos tidak berpengaruh nyata dan mikroba konsorsia berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman bawang merah. Perlakuan biokompos dan mikroba konsorsia masing-masing tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun bawang merah, berat tanaman bawang merah, konsentrasi insektisida klorpirifos awal pada tanah, konsentrasi insektisida klorpirifos akhir pada tanah. Perlakuan biokompos dan mikroba konsorsia masingmasing berpengaruh nyata terhadap konsentrasi insektisida klorpirifos pada umbi bawang merah. Simpulan dari penelitian ini adalah perlakuan biokompos dan mikroba konsorsia tidak meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman bawang merah namun dapat meningkatkan jumlah daun bawang merah, berat tanaman bawang merah dan menurunkan konsentrasi insektisida klorpirifos awal pada tanah, konsentrasi insektisida klorpirifos akhir pada tanah. Perlakuan biokompos dan penambahan urea berlapis biochar diperkaya mikroba konsorsia efektif menurunkan akumulasi konsentrasi insektisida klorpirifos pada umbi bawang merah hingga 0,042 ppm.