RELOKASI KAMPUS AKADEMI SENI DAN DESAIN INDONESIA DI SURAKARTA

HARIDSYAH, MUHAMMAD (2004) RELOKASI KAMPUS AKADEMI SENI DAN DESAIN INDONESIA DI SURAKARTA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.

[img]
Preview
PDF - Published Version
53Kb

Abstract

1.1 Latar Belakang Dewasa ini sejalan dengan perkembangan era informasi global serta perubahan kondisi pilitik negara Indonesia, telah terbuka lebar arus informasi yang emngalir kepada masyarakat. Hal tersebut berpengaruh terhadap maraknya perkembangan dunia media massa di Indonesia. Maraknya stasiun-stasiun TV swasta baru baik yang berskala nasional maupun lokal serta munculnya media cetak –media cetak baru memberikan lahan yang luas bagi para pekerja di bidang desain. Ditambah lagi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru khususnya di bidang industri dan jasa seperti industri furniture, konsultan desain, biro periklanan, rumah produksi multimedia, studio animasi dan lain sebagainya, semakin memperluas kesempatan kerja di bidang desain. Desain komunikasi visual, desain interior, desain produk dan desain tekstil adalah contoh bidang desain yang semakin diminati saat ini. Akademi Seni dan Desain Indonesia (ASDI) Solo merupakan suatu lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan program diploma III di bidang desain. Saat ini terdapat tiga jurusan di ASDI Solo yaitu : desain komunikasi visual, desain interiordan desain tekstil. Ke depannya ASDI akan membuka jurusan di bidang seni murni. Dilihat dari statistik kemahasiswaan, terlihat adanya pertambahan yang positif yang menunjukkan minat dari para lulusan SLTA di wilayah Surakarta dalam mendalami bidang desain. Sayangnya hal ini tidak diimbangi dengan ketersediaan fasilitas yang memadai. Saat ini ASDI Surakarta menempati bangunan lama peninggalan Belanda yang tidak direncanakan untuk suatu bangunan dengan fungsi pendidikan sehingga dirasakan untuk beberapa tahun ke depan bangunan tersebut tidak lagi memadai untuk aktifitas suatu kampus desain, apalagi dengan rencana bertambahnya jurusan seni murni dalam kurikulum ASDI Surakarta. Dikaitkan dengan kebijakan pengembangan wilayah oleh Pemerintah Kotamadia Surakarta, lokasi kampus ASDI saat ini tidak memenuhi persyaratan tata guna lahan. Letak ASDI yang berada di Jl. Slamet Riyadi di sekitar kawasan Istana Mangkunegaran termasuk dalam sub Wilayah Pengembangan II yang menurut RUTRK Surakarta merupakan area dengan peruntukan lahan untuk wisata, budaya dan perdagangan. Berdasarkan uraian di atas maka perlu direncanakan kampus baru Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta yang mampu mewadahi kegiatan-kegiatan pendidikan desain memenuhi persyaratan fungsional bangunan edukasi pada lokasi baru yang sesuai dengan peraturan bangunan setempat. 1.2 Tujuan Tujuan dari pembahasan adalah untuk merumuskan berbagai potensi dan permasalahan Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas, untuk dapat dianalisis dan ditemukan pemecahan arsitektural yang selanjutnya dapat dituangkan dalam perencanaan dan perancangan Relokasi Kampus Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta yang tidak hanya sesuai dengan fungsi dan peraturan bangunan saja, tapi juga yang mampu menunjang kegiatan di dalamnya dengan optimal untuk masa yang akan datang. 1.3 Lingkup Pembahasan Lingkup pembahasan dititikberatkan pada masalah-masalah dalam disiplin ilmu arsitektur yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan kampus Kampus Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta 1. Menganalisis dan menarik kesimpulan dari berbagai data yang diperoleh tentang akademi seni dan desain, khususnya Akademi Seni dan Desain Indonesia di Surakarta, serta studi banding dengan institusi yang sederajad sebagai masukan dalam program perencanaan dan perancangan. 2. Penyusunan konsep dan program perencanaan dan perancangan sebagai dasar/landasan dalam perancangan grafis. Hal-hal di luar lingkup arsitektur tidak dimasukkan dalam pembahasan, sedangkan hal-hal yang masih berkaitan dengan bahasan utama akan dibahas secara garis besarnya saja. 1.4. Metode Pembahasan Metode pembahasan yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode yang berusaha mendeskripsikan fenomena yang ada saat ini dan melihat kaitan antar fenomena tersebut untuk dianalisis dengan sistematis, faktual dan akurat. Alasan penggunaan metode ini adalah agar diperoleh informasi mengenai kampus ASDI yang ideal yang dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan perancangan Relokasi Kampus Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta. Metode untuk pengumpulan data diuraikan sebagai berikut : 1. Pengumpulan data primer. Merupakan salah satu kegiatan yang ditempuh untuk memperoleh data objek melalui metode observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Kegiatan ini meliputi : a. Observasi langsung ke Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta untuk mendapatkan data aktual mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan suatu akademi desain. b. Wawancara dimaksudkan untuk mendapatkan data nonteknis mengenai Akademi Seni dan Desain Indonesia. 2. Pengumpulan data sekunder. Dimaksudkan untuk memperkuat dan melengkapi data yang sudah ada. Data sekunder ini dikumpulkan melalui studi pustaka yang berhubungan dengan pendidikan tinggi desain, kebijakan-kebijakan pemerintah setempat serta studi banding pada objek lain yang memiliki karakteristik sama sebagai suatu wadah pendidikan tinggi di bidang seni dan desain. 1.5. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan yang digunakan didasarkan pada lingkup pembahasan, dimulai dari pembahasan masalah yang bersifat makro kemudian mengarah pada masalah yang bersifat mikro. Adapun susunan sistematika pembahasannya adalah sebagai berikut. BAB I PENDAHULUAN Menguraikan latar belakang permasalahan, tujuan, lingkup pembahasan, metode pembahasan yang digunakan serta sistematika pembahasan dalam penyusunan Laporan Perencanaan dan Perancangan. BAB II TINJAUAN AKADEMI SENI DAN DESAIN DAN STUDI BANDING Meninjau tentang pendidikan tinggi secara umum, akademi, akademi seni dan desain dan hasil studi banding. BAB III TINJAUAN AKADEMI SENI DAN DESAIN INDONESIA DI SURAKARTA Berisikan data tentang Kota Surakarta, kebijakan mengenai tata ruang Kota Surakarta dan potensi Kota Surakarta yang mendukung perencanaan Relokasi Akademi Seni dan Desain Indonesia, serta data fisik dan non fisik kampus Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta saat ini. BAB IV KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN Menguraikan kesimpulan, batasan dan anggapan yang akan mendukung pendekatan program perencanaan dan perancangan. BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Memaparkan pendekatan pelaku dan aktivitas, pendekatan jumlah pelaku, pendekatan sirkulasi dan ruang, pendekatan struktur utilitas bangunan, serta pendekatan pemilihan lokasi dan tapak. Diuraikan pula tentang pendekatan penekanan desain yang akan digunakan dalam perancangan. BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Menetapkan konsep dan program dasar yang melandasi perencanaan dan perancangan Relokasi Akademi Seni dan Desain Indonesia Surakarta.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering
ID Code:6920
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Feb 2010 15:17
Last Modified:17 Feb 2010 15:43

Repository Staff Only: item control page