SAMBA VIANIZA, YUAN (2003) SHOPPING MALL DI KOTA TEGAL. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.
| PDF - Published Version 56Kb |
Abstract
A. Latar Belakang Berdasarkan kebijaksanaan serta potensi yang dikembangkan, maka dapat dikemukakan beberapa fungsi Kota Tegal yang perlu dipelihara,ditingkatkan dan dikembangkan adalah Kota Tegal sebagai kota pusat kegiatan industri, kota pusat kegiatan perdagangan dan jasa pelayanan, serta kota pusat pengembangan kegiatan kemaritiman Pertumbuhan ekonomi Kota Tegal pada tahun 1996 sudah sesuai dengan harapan pemerintah kota yang mengharapkan adanya pertumbuhan ekonomi sekitar 6% untuk setiap tahunnya. Namun pada tahun berikutnya keadaan berubah seiring dengan krisis ekonomi yang melanda Bangsa Indonesia serta beribas juga pada perekonomian daerah sampai dengan tahun 1998. Dalam jangka waktu satu tahun (tahun 1999) pertumbuhan ekonomi kembali kea rah normal. Hal ini merupakan suatu kenaikan pertumbuhan yang luar biasa dengan sumber daya alam yang terbatas. Kota Tegal mampu membuktikan bahwa tingkat ekonomi penghasilan rata-rata pendudukya juga jauh lebih tinggi dibandingkan daerah sekitar yang memiliki potensi alam jauh lebih tinggi. Untuk pengembangan sector perdagangan, Pemerintah Kota Tegal telah merencanakan fasilitas perdagangan antara lain kompleks pertokoan, super market dan department store yang mengisi kawasan pusat perdagangan, pertokoan dan warung yang akan mengisi sub pusat perdagangan, took-toko kecil dan warung serta kios yang melengkapi pusat perdagangan lingkungan. Seiring dengan adanya pengembangan lahan untuk fasilitas perdagangan, kegiatan perdagangan di kota Tegal mengalami penigkatan. Hal ini membuktikan bahwa sekror ini mendapat perhatian besar dari pihak masyarakat dan pemegang modal. Sementara itu, kehidupan sebagian masyarakat Kota tegal telah banyak mengalami perubahan, baik itu pola hidup maupun perilaku konsumsinya. Hal itu didukung oleh banyaknya sentra industri yang ada di kota dan kabupaten Tegal., dimana akan dibutuhkan pusat perbelanjaan untuk menampung berbagai macam produk yang dihasilkan oleh sentra industri tersebut. Dari uraian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa di KotaTegal dibutuhkan shopping mall sebagai suatu pusat perbelanjaan yang tidak hanya menampung aktivitas belanja tetapi juga menyediakan fasilitas hiburan terutama untuk anak-anak dan remaja. Di samping itu juga tersedia took dan counter-counter yang menjual berbagai kebutuhan pokok, juga dilengkapi dengan fasilitas restoran dan pusat jajan, Cineplekserta pusat mainan anak. Karakter bangunan yang ditampilkan dalam perancangan shopping mall di Kota Tegal adalah hasil pendekatan desain arsitektur Morphosis. B. Tujuan dan Sasaran B.1. Tujuan Mengungkapkan dan merumuskan potensi Kota Tegal, yang nantinya dijadikan acuan untuk menyusun perencanaan dan perancangan shopping mall di Kota Tegal. B.2. Sasaran Tersusunnya usulan langkah-langkah pokok (proses dasar) atas perencanaan dan perancangan shopping mall di kota Tegal berdasarkan aspek-aspek panduan perancangan C. Manfaat C.1. Secara subyektif • Untuk memenuhi salah satu persyaratan mengikuti Tugas Akhir di jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. • Sebagai pegangan dan acuan selanjutnya dalam penyusunan LP3A yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari Tugas Akhir. C.2. Secara Obyektif • Dapat menambah wacana suatu rumusan permasalahan dalam perencanaan dan perancangan shopping mall di Kota Tegal. • Sebagai tambahan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa yang akan menyusun LP3A suatu Tugas Akhir. D. Lingkup Pembahasan Pembahasan pokok pada Laporan Program Perencanaan dan perancangan Arsitektur ini menyangkut disiplin ilmu arsitektur dan disiplin ilmu lainya yang berkaitan dengan konteks pokok pembahasan sebagai landasan atau dasar dalam perencanaan dan perancangan shopping mall di Kota Tegal. Disamping itu juga mengulas pembahasan mengenai pemikiran, konsep dan hasil karya dari Arsitektur Morphosis yang menjadi penekanan desain pada ekspresi bangunan yang direncanakan. E. Metode Pembahasan Metodologi penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Shopping Mall di Kota Tegal ini menggunakan metode 1. Metode pengumpulan Data a. Deskritif dokumentatif, yaitu pengumpulan data melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pihak terkait. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data primer dan informasi-informasi yang ada di lapangan . b. Metode pendataan sekunder Metode ini menggunakan studi literature, serta sumber informasi valid lainnya yang berhubungan dengan perencanaan dan perancangan shopping mall. 2. Metode Pembahasan Metode yang digunakan adalah deskritif analitis, yaitu dengan mengumpulkan dan menganalisa data, dan melakukan studi banding. F. Sistematika Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penyusunan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Shoppig Mall di kota Tegal ini meliputi: Bab I Pendahuluan Dalam bab ini menguraikan secara garis besar mengenai konteks permasalahan yang menjadi latar belakang perencanaan dan perancangan shopping mall di kota Tegal; tujuan dan sasaran manfaat ruang lingkup yang membatasi batasan; metode yang digunakan, sistematika bahasan dan alur pikir bahasannya. Bab II Tinjauan Teori Shopping Mall Tinjauan ini berisi tentang teori-teori yang berkitan langsung dengan shoppingmall, baik karakteristik fisik dan non fisiknya. Bab III Studi Banding Berisikan studi banding terhadap Mall Ciputra Semarang dan Malioboro Mall Yogyakarta untuk diambil referensi yang mendukung perencanaan shopping mall di Kota Tegal. Bab IV Tinjauan akota Tegal Pada bab tinjauan kota Tegal ini membahas mengenai kondisi umum kota Tegal., Tinjauanperekonomian, karakter masyarakat Kota Tegal dan kebijaksanaan pemerintah Kota Tegal mengenai pengembangan fasilitas dan utilitas kota, fasilitas perdagangan, dan lingkungan pusat-pusat kegiatan kota, serta karakter masyarakat Kota Tegal. Bab V Kesimpulan, Batasan dan anggapan Berisikan tentang urusan kesimpulan dari pembahasan, batasan dan anggapan yang digunakan untuk mengarah pada pendekatan perencanaan dan perancangan shopping mall di Kota Tegal Bab VI Pendekatan perencanaan dan perancangan Shopping Mall di Kota Tegal Berisikan mengenai landasan pendekatan , pendekatan perencanaan , perancangan dan persyaratan bangunan, penekanan desain dan pendekatan penentuan lokasi dan tapak. Bab VII Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Pada bab ini membahas tentang konsep dasar, factor penentu, persyaratan perancangan, tata ruang luar, penekanan desain, penerapan konsep perencanaan arsitektur Morphosis dan program ruang .
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering Faculty of Engineering > Department of Architecture Engineering |
ID Code: | 6918 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 17 Feb 2010 15:04 |
Last Modified: | 17 Feb 2010 15:04 |
Repository Staff Only: item control page