Gedung Departemen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik

Abstract

Pendidikan tinggi adalah salah satu jenjang pendidikan di Indonesia yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan perguruan tinggi. Berdasarkan penyelenggaranya, perguruan tinggi terdiri dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jenis dari perguruan tinggi sendiri terdiri dari universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, dan akademi. Universitas Diponegoro adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia yang Berbadan Hukum atau disebut PTN-BH. Sebagai PTN-BH, Universitas Diponegoro memiliki visi yang didukung oleh misi, yaitu menjadi universitas riset yang unggul, yang mana merupakan salah satu standarisasi PTN-BH dalam penyelenggaraan TRIDHARMA. Untuk mendukung visi dan misi Universitas Diponegoro, Universitas Diponegoro membutuhkan pengembangan dalam setiap bagian dari Universitas Diponegoro sendiri, termasuk salah satunya adalah bagian sarana dan prasarana. Universitas Diponegoro terdiri dari 13 Fakultas. Fakultas Teknik adalah salah satu fakultas di Universitas Diponegoro. Fakultas Teknik terdiri dari 12 Departemen. Setiap departemen membutuhkan pengembangan sarana dan prasarana seperti gedung. Gedung adalah salah satu sarana dan prasarana utama dalam setiap departemen karena gedung adalah tempat untuk melakukan kegiatan pendidikan bagi semua pelaku pendidikan, termasuk Depertemen Teknik Perkapalan. Depertemen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro adalah salah satu program sarjana Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang telah ada sejak tahun 2002. Dan sejak tahun itu, Depertemen Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro belum memiliki gedung sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pendidikan, melainkan bergabung dengan Depertemen Teknik Geodesi, Lingkungan, dan Sistem Komputer di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Diponegoro yang mana Departemen Teknik Perkapalan mendapat bagian 2 lantai dari Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Diponegoro sehingga menimbulkan pernyataan keterbatasan ruang, baik dalam kegiatan utama maupun kegiatan penunjang.